Featured Video

Senin, 20 Februari 2012

SEMEN PADANG AKHIRNYA KALAH


Rekor tak pernah kalah Semen Padang FC tumbang di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Minggu (19/2). Dalam laga pekan ke-11 Indonesian Premier League (IPL) itu Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan dikalahkan tuan rumah Persijap lewat gol tunggal  Banaken Basoken di menit 51. Kendati dikepung pemain lawan Banaken mampu melepaskan tendangan jarak jauh dan tidak mampu diantisipasi kiper Semen Padang, Samsidar.

Tambahan tiga poin itu belum mampu mengangkat Persijap dari peringkat 11 klasemen sementara IPL. Begitupun Semen Padang yang tetap bercokol di tempat kedua dengan poin 16, selisih satu poin dengan Persibo yang memuncaki klasemen sementara. Persibo mendapat tambahan satu poin setelah bermain imbang melawan PSM Makassar di waktu yang sama.
Sukses Persijap menundukkan Semen Padang merupakan kemenangan kedua mereka setelah pekan lalu mempermalukan Persiba Bantul, juga dengan skor 1-0. Hasil positif di dua laga terakhir itu otomatis menyelamatkan posisi Agus Yuwono dari kursi pelatih. Manajemen Persijap, seperti diberitakan sebelumnya, mengancam bakal menurunkan posisi Agus menjadi asisten pelatih bila timnya sampai kalah dari Semen Padang.
"Ini pertandingan yang cukup dramatis dan penuh memori bagi saya karena Nil Maizar merupakan teman lama saya. Kami sudah lama tidak bertemu dan malam ini ketemu dalam suasana yang berbeda. Nil membawa tim yang sudah mapan sementara tim saya masih mencari bentuk," kata Agus Yuwono usai pertandingan. Dia bersukur dalam laga yang diwarnai hujan lebat itu para pemainnya tidak kehilangan semangat, terus bekerja keras, dan kompak.
"Mereka main satu hati, tidak menonjolkan ego masing-masing. Ya begitulah seharusnya main bola. Lapangan yang becek memang cukup menyulitkan, tapi di babak kedua hujan sudah reda dan kami mulai bisa memainkan bola," sambung pelatih asal Malang itu.
Nil Maizar, pelatih Semen Padang, mengaku timnya sedang tidak dipayungi keberuntungan. Kata Nil, strategi maupun taktik permainan sudah berjalan sesuai yang dia inginkan. "Anak-anak banyak menciptakan peluang tapi keberuntungan lagi berpihak pada Persijap. Secara statistik kita unggul namun Alloh belum memberikan kemenangan untuk Semen Padang," tuturnya.
Nil tidak memasalahkan lapangan yang becek karena toh Persijap juga mengalami kesulitan yang sama. "Saya kira itu tidak bisa dijadikan alasan karena Persijap juga menggunakan lapangan yang sama," tambah kandidat pelatih tim Indonesia Selection dalam laga persahabatan melawan Inter Milan, Mei mendatang itu.
Jadwal Ulang
Jakarta-Semen Padang FC minta dua pertandingan melawan Persija dan PSMS Medan diundurkan dari jadwal yang telah ditetapkan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Laga home kontra Persija sedianya digelar Sabtu (25/2), sedangkan away melawan PSMS pada Sabtu (3/2). "Delapan pemain Semen Padang dipanggil memperkuat timnas senior dan Timnas U-21. Padahal mereka semua adalah pemain inti di Semen Padang," kata Dirut PT Kabau Sirah SP Erizal Anwar, dalam surat yang dikirimkan ke LPIS.
Enam pemain yang membela timnas senior adalah Abdul Rahman, Ferdinand Sinaga, Samsidar, Hengky Ardiles, Ricky Akbar Ohorella, dan Putra Syabilul Rasad. Sedangkan Anggia Topano dan Yoshua Pahabol memperkuat Timnas U-21 yang akan diterjunkan ke turnamen Piala Sultan Hasanah Bolkiah di Brunei Darussalam, 27 Februari hingga 5 Maret mendatang.
LPIS mengabulkan permohonan tersebut dengan mengubah jadwal laga Semen Padang melawan Persija menjadi Senin (12/3), sedangkan pertandingan away lawan PSMS digeser ke hari Minggu (18/3). "Mohon Semen Padang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar pertandingan berjalan lancar dan tertib," pinta Head of First Level Competition LPIS, Hendriyana.(h/mat/rio)http://www.harianhaluan.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar