Featured Video

Rabu, 16 Mei 2012

Bentrok di Ambon Tidak Ganggu Pelaksanaan MTQ


KOMPAS.com/Rahman Alfarizi PattyPemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku menggelar rapat koordinasi bersama pimpinan aparat TNI /Polri dan pimpinan tokoh agama, dan tokoh masyarakat pascabentrokan di Ambon, Selasa (15/5/2012).


 Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, menyatakan korban antarwarga yang terjadi Selasa (15/5/2012) pagi tadi tidak berpengaruh terhadap pelaksanaan kegiatan MTQ XXIV tingkat nasional di Kota Ambon pada awal Juni.

Pernyataan Gubernur tersebut disampaikan kepada sejumlah wartawan di Kantor Gubernur Maluku, usai melkukan rapat koordinasi dengan Muspida Maluku dan sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat.
"Oh tidak, bentrokan itu sama sekali tidak mempengaruhi pelaksanan MTQ di Kota Ambon Juni mendatang," kata Karel.
Ia menyatakan, pihaknya telah menerima surat resmi dari Menteri Agama, Suryadharma Ali kalau pembukaan MTQ tingkat nasional di Kota Ambon akan digelar pada 8 Juni mendatang.
Menurutnya, warga tidak perlu terprovokasi dengan berbagai isu menyesatkan karena saat ini kondisi keamanan Kota Ambon pascabentrokan sudah mulai kondusif.
Ia mengungkapkan, kondisi Kota Ambon yang mulai kondusif menandakan warga Kota Ambon sudah punya kesadaran yang tinggi.
"Sudah sangat bagus, jadi saya harapkan warga tetap menjaga lingkungannya masing-masing tanpa harus terprovokasi," ajaknya.
Sementara Wakil Gubernur Maluku yang juga Ketua Panitia Daerah pelaksanan MTQ nasional, Said Assagaf menegaskan pelaksanaan MTQ di Kota Ambon harus berjalan aman dan tertib.
Ia meminta aparat keamanan baik TNI maupun Polri agar dapat menindak tegas oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang sengaja bermain di area bentrokan.
"Saya tidak ingin menerima konsekuensi terburuk apapun. MTQ harus berjalan sukses, makanya saya minta aparat keamanan dapat bertindak tegas," kata Assagaf.
Ia mengungkapkan pelaksanaan MTQ di Kota Ambon merupakan hajatan dan kebanggaan semua umat beragam yang ada di Maluku sehingga harus dapat dijaga dengan baik.
"MTQ ini bukan hanya milik umat Islam. Ini milik semua umat yang ada di daerah ini. Ini kebanggaan bagi kita warga Maluku," jelasnya.

sumber:kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar