Featured Video

Senin, 25 Juni 2012

Rumah Gadang Terbakar Lagi

Rumah Gadang Yang Habis Terbakar


 Lagi, rumah gadang rang Minang tapang­gang. Kali ini giliran rumah gadang sembilan ruang ukuran 10 X 15 yang dihuni Mukhtar Sutan Par­mato (50) bersama istrinya Lina (25) dan dua anak kecilnya Roni dan Tia, di Jorong Pahambatan, Nagari Balingka, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Minggu (24/6), sekitar pukul 11.00 wib, ludes terbakar.

Kebakaran hebat yang meludes­kan rumah gadang milik pasukuan rang Koto, yang tidak ada aliran listriknya itu, tidak sempat meram­bah rumah warga lainnya di kawa­san padat pemukiman itu serta Masjid Surau Gadang yang persis berada hanya sekitar satu meter di sebe­lahnya. Karena warga sekitar cepat menge­tahui kejadian. Warga secara bersama-sama kemudian berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
Tak lama berselang, sekitar dua puluh menit api menggulambai, empat unit mobil pemadam keba­karan dari Agam dan Bukittinggi tiba di lokasi untuk melumpuhkan api. Berkat kerja­sama yang baik antara petugas dengan  masyarakat, sekitar pukul 12.00 wib api akhir­nya berhasil dilumpuhkan.
Mukhtar Sutan Parmato, kepa­da Haluan menceritakan, saat kejadian dia sedang berada di ladangnya di kawasan Toboh Simpang Malalak. Ketika itu dia sedang memperbaiki cangkul miliknya.
“Ketika saya akan mengayun cangkul, tiba-tiba ada warga memberitahu bahwa rumah saya terbakar. Cangkul yang saya pe­gang langsung saya buang dan saya berlari ke rumah. Ternyata rumah saya sudah habis terbakar. Hanya baju ke sawah yang lekat di badan saja yang tinggal,” terang Sutan Parmato dengan mata berlinang.
Sementara istri korban, Lina, saat kejadian juga sedang berada di sawahnya yang tak jauh dari rumah. Saat kejadian, hanya dua anak kecilnya saja yang berada di rumah.
Linda, saksi mata yang melihat kejadian menyatakan, dua anak korban, Roni dan Tia, nyaris terkepung api. Untunglah salah seorang warga berhasil menyela­matkan kedua anak kecil itu.
Katanya, api berasal dari kamar bagian belakang. ”Antah dima api tu bamulo. Ndak jaleh lo dek kami doh,” katanya
Kapolsek IV Koto AKP Adek Candra, MH, didampingi Camat IV Koto Herman, SE mengatakan, asal api masih diseli­diki. Sementara kerugian yang diderita korban ditaksir sekitar Rp150 juta. Untuk sementara korban diungsikan ke rumah familinya di dekat lokasi kejadian. (h/jon)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar