Featured Video

Minggu, 26 Agustus 2012

Korban NPM Bertambah


Korban tewas akibat kecelakaan maut bus NPM yang keluar badan jalan, di KM 215 Simpang Abaisiat, Kecamatan Koto­baru, Kabupaten Dharmasraya bertambah. Debi Afrinaldi,21, warga Karang Aur Pariaman,  meninggal Jumat (24/8) se­kitar pukul 23.00 WIB setelah mendapat perawatan intensif di RSUP Dr M Djamil Padang.


Hingga berita ini ditu­run­kan, sudah lima orang kor­ban tewas. Ke empat korban tewas sebelumnya, yakni Endi Sis­wanto,27, warga Kotobaru, pengendara sepeda motor, Zulhelmi,12, Dasril,60, dan Zulfianda,28, warga Cupak, Kabupaten Solok.  Ketiganya merupakan penumpang bus NPM. Saat ini, ada se­ban­yak 17 orang yang diru­juk ke RSUP Dr M Djamil Padang, untuk mendapat pe­nanga­nan intensif. Beberapa di an­tara­nya dirawat di RSUP Sungai­dareh, Dharmasraya.

Informasi yang dihimpun Padang Ekspres di RSUP M djamil Padang hingga kemarin (25/8), ada sebanyak 17 orang korban yang dirujuk ke RSU­P M Djamil Padang. Tujuh di antaranya yang sudah diper­bolehkan pulang, namun  ma­sih menjalani rawat jalan.

Sementara itu rata-rata korban yang di rawat me­nga­lami patah tulang dan luka-luka di sekujur tubuhnya.

Kepala Humas RSUP M Djamil Padang, Rita Prima Putri menyebutkan biaya pe­ngo­batan korban kecelakaan bus NPM tersebut yang dita­nggung Jasa Raharja mak­simal Rp10 juta.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di KM 215 simpang Abaisiat, Kecamatan Koto­baru, Kamis (23/8) sekitar pukul 21.30 WIB ini  berawal saat bus NPM nomor polisi BA 7597 BU jurusan Bandung-Padang menabrak sepeda motor Vario BA 5147 VQ diken­darai Endi Siswanto, hingga akhirnya keluar badan jalan.

Dalam kecelakaan itu, lima  orang dilaporkan tewas, yang mana sebelumnya dilaporkan  23 luka berat dan 25 orang luka ringan. 

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar