Kekhawatiran dampak lemahnya pengawasan terhadap angkutan kota di Kota Padang menjadi kenyataan. Seorang gadis, Dahlia, 13 tahun, (nama samaran) nyaris diperkosa di atas angkot trayek Aur Duri-Pasar Raya, Padang, Kamis (27/9) malam.
Untung saja wanita yang sehari-hari berjualan di Ampang itu bisa meloloskan diri dari cengkraman sopir angkot dengan melompat dari kendaraan umum itu di Jalan Belakang Olo, persis di depan Hotel Jakarta, Padang Barat sekitar pukul 20.30 WIB.
Menurut penuturan korban kepada petugas SPKT Polresta Padang, awalnya korban naik angkot di Pampangan menuju rumahnya di Alang Lawas, Padang Selatan.
Di perjalanan, satu-per satu penumpang turun dari angkot. Menjelang ke Alang Lawas, hanya ada korban, sopir dan seorang temannya. Kondisi ini tampaknya dimanfaatkan sopir yang belum diketahui identitasnya. Ia pun mulai menyapa, dan melakukan pendekatan kepada Bunga. Alhasil angkot itu pun dibawa keliling ke luar dari rute yang biasa dilewati angkot tersebut.
Puncaknya saat melewati kawasan Jalan Permindo, persis di depan Toko Sari Anggrek sopir menghentikan laju angkotnya, dan pindah duduk ke belakang tepat di samping korban. Sementara rekannya yang mengambil alih kemudi.
Saat itu sopir yang tengah dilacak polisi itu mulai merapat ke korban, dan berusaha mencabulinya. Sadar dengan gelagat demikian, korban berusaha berontak. Gadis usia siswa SMP itu pun terpaksa melompat dari angkot agar terhindar dari rencana bejat sopir angkot.
Warga sekitar Jalan Belakang Olo, tempat korban melompat yang mendengar penuturan korban kemudian menganjurkan Bunga melapor ke polisi. Ia pun kemudian mendatangi Mapolres untuk melaporkan kejadian yang menimpanya sesuai dengan LP/1570/K/IX/SPKT Unit II, dan berharap polisi segera mengungkap pelakunya.
Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Harmon mengatakan, korban sudah divisum untuk kepentingan penyelidikan. “Satuan Reskrim tengah menyelidiki pelakunya,” katanya tadi malam.
Ini merupakan peristiwa yang kedua dalam sebulan terakhir. Sebelumnya, akhir Agustus lalu seorang gadis, Monicarya (20) juga nyaris diperkosa di atas angkot Pasar Raya-Teluk Bayur.
Gadis berjilbab asal Mentawai ini kemudian berhasil diselamatkan warga yang mengetahui aksi tersebut.
Sopir angkot, Ade alias Budi Handuk yang mendalangi aksi itu berhasil diciduk Polsek KPPP Teluk Bayur. Sementara seorang rekannya berinisial PO hingga saat ini tak jelas rimbanya.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar