Ricardo Kaka tak mampu menutupi kebahagiaannya usai kembali dipanggil timnas Brasil. Gelandang Real Madrid ini mengaku tak mengira akan mendapat kesempatan dari pelatih Mano Menezes setelah dua tahun absen membela Selecao.
Pasalnya, Kaka menyadari karirnya di level klub tak terlalu mencolok setelah ia tak mampu menembus tim inti Madrid di bawah rezim Jose Mourinho. Bahkan dalam beberapa bursa transfer, gelandang 30 tahun ini dikabarkan akan didepak Los Blancos.
Namun Menezes punya pandangan berbeda dengan Mourinho. Pelatih timnas Brasil ini tetap yakin pemain terbaik dunia 2007 ini masih punya kualitas yang dapat diberikan untuk negaranya. Karena itu Menezes memasukkan Kaka ke dalam daftar 23 pemain yang dipanggilnya untuk laga persahabatan melawan Irak dan Jepan, bulan depan.
"Saya mengakui itu sebuah kejutan besar. Saya mengikuti pengumuman yang ditayangkan TV karena saya telah diberitahu mungkin nama saya akan masuk dalam daftar," kata Kaka kepada Globoesporte.
"Ketika daftar dipublikasikan, saya sangat bahagia. Ini seperti pemanggilan perdana saya untuk timnas Brasil," lanjut Kaka.
Mantan bintang AC Milan ini telah mengikuti tiga Piala Dunia di mana ia juga menjadi bagian dari keberhasilan Brasil menjadi kampiun pada Piala Dunia 2002. Namun, ia sempat diragukan dapat kembali tampil di Piala Dunia keempatnya setelah gagal bersinar di Madrid.
Namun Kaka punya alasan mengapa ia sulit berkembang di Madrid. "Milan dan Real Madrid memainkan formasi berbeda. Saat saya di Milan, klub memainkan formasi 4-3-1-2 dan saya berada di belakang dua striker. Di Real, saya bermain dibelakang tiga pemain. Ada sebuah obligasi yang lebih bertahan, tapi saya mencoba untuk bekerja di area itu."
Dalam kesempatan itu, Kaka juga mengaku tak sabar untuk bermain bersama bintang muda Brasil, Neymar. "Saya tidak pernah bertemu dengan Neymar. Ini akan menjadi pertama kalinya," kata Kaka.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar