Featured Video

Sabtu, 20 Oktober 2012

14 PASANGAN DIGEREBEK SEBAGIAN BESAR PELAJAR DAN MAHASISWA-PADANG


Sebanyak 14 pasangan muda-mudi ditangkap Satpol PP di sejumlah pondok di kawasan Pantai Nirwana, dan Bukit Lampu, Padang, Jumat (19/10) sore.
Pasangan itu mayoritas mahasiswa dan pelajar. Bah­kan, salah seorang menge­nakan seragam sekolah. “Ope­rasi ini dilakukan karena masyarakat sudah semakin resah, ditertibkan, kembali lagi, sepertinya mereka tidak ada jera-jeranya,” kata Kabag Operasional Pol PP Kota Padang, Adlin Gusmar.

Dua mobil dalmas Pol PP dengan dua peleton pasukan muda yang diturunkan Pol PP kota Padang juga ikut merun­tuhkan pondok-pondok yang terbuat dari kayu dan beratap rumbio tersebut. Tidak ada perlawanan dari pemilik pondok karena gerimis juga turut mengiringi pembong­karan tersebut.
“Kita tetap membongkar walaupun gerimis, tapi yang di bagian bukit saja, kalau yang arah laut tidak apa-apa karena terbuka,” ujar Adlin.
Pasangan yang tertangkap itu langsung didata dan dimin­tai keterangan sembari me­nunggu datang orang tua mereka masing-masing men­jemput dan menjamin mereka. “Kita tahan mereka sementara di kantor menjelang ada jaminan dari orangtua mereka masing-masing,” paparnya.
Lapak Dibongkar
Sementara itu, Jumat pagi, puluhan lapak yang berada di sepanjang Jalan Ujung Gurun, Jalan Veteran, Jalan Purus dan Jalan A Yani juga berhasil dibongkar Satpol PP, karena dinilai telah mengambil fa­silitas umum sebagai tempat jualan. Selain itu, para pe­milik lapak dinilai mangkir dari imbauan petugas.
Sejak Rabu lalu sudah ada kesepakatan, jika Jumat (19/10) tetap berdiri dan ber­operasi, maka pemilik harus merelakan lapak miliknya dibongkar paksa guna mem­beri kenya­manan bagi para pengguna fasilitas umum. Sekitar 130 personil Satpol PP dikerahkan untuk pem­bongkaran lapak-lapak ter­sebut.
Adlin Gusmar menyebut­kan, sebelumnya para pemilik sudah diberi peringatan untuk membongkar sendiri lapak milik mereka. guna memberi rasa nyaman kepada pengguna fasilitas umum lainnya, seka­ligus melaksanakan imbauan Pemko.
“Hari ini (kemarin, red) kawasan Ujung Gurun, Vete­ran, A Yani dan Purus meru­pakan target operasi pem­bong­karan. Hal ini dilakukan karena sebelumnya pemilik lapak kita anggap mangkir dari kesepakatan yang dibuat sejak Rabu lalu,”lanjutnya.
Ditambahkan Adlin, pem­bongkaran ini tidak hanya berlangsung hari itu saja, tetapi akan terus tetap dilaku­kan mengingat banyaknya para pemilik lapak yang tidak mengindahkan imbauan Pem­ko Padang yang melarang berjualan di fasilitas umum, termasuk trotoar. 

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar