Featured Video

Jumat, 30 November 2012

Inilah Empat Pejabat DKI yang Akan Diganti


Inilah Empat Pejabat DKI yang Akan DigantiKOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNAGubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) saat menerima warga Kampung Baru, Muara Angke di Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (1/11/2012).

 Sedikitnya empat pejabat eselon II di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal diganti. Alasannya adalah untuk penyegaran kotak organisasi di internal pemerintahan DKI.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Budhiastuti mengatakan, empat pejabat eselon II yang akan diganti adalah Kepala Dinas Kebersihan Eko Bharuna, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Sukri Bey, dan dua pejabat di lingkungan Dinas Perumahan serta Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).
"Ya tour of duty, buat penyegaran, semua atas instruksi Pak Gubernur," kata Budhiastuti, Jumat (30/11/2012), di Balaikota Jakarta.
Alasan lain penggantian para pejabat itu adalah karena yang bersangkutan telah memasuki masa pensiun. Menurut Budhiastuti, setidaknya ada 11 pejabat eselon II di jajaran Pemprov DKI yang telah memasuki masa pensiun.
Para pejabat itu adalah:
1. Sekretaris Daerah Fadjar Panjaitan
2. Kepala Dinas Kebersihan Eko Bharuna
3. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sarwo Handayani
4. Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah DKI Sukri Bey
5. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Paimin Napitupulu
6. Wali Kota Jakarta Barat Burhanuddin
7. Wakil Wali Kota Jakarta Barat Sukarno
8. Wakil Kepala BPKD Endang Widjayanti
9. Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata Sukesti Martono
10. Kepala Dinas Tata Ruang DKI Agus Subardono
11. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Effendi Anas
Seperti diberitakan, Gubernur DKI Joko Widodo akan memimpin seremoni pelantikan di Balai Agung, Kompleks Balaikota Jakarta, pada pukul 15.00 WIB nanti. Sebelumnya, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan adanya kelebihan pegawai di lingkungan Pemprov DKI.
Di satu sisi kelebihan itu terjadi karena banyaknya pegawai yang bekerja tak sesuai kompetensinya, tetapi di sisi lainnya ada kekurangan pegawai yang berkompeten di bidang-bidang tertentu. Terkait itu, Pemprov DKI akan membenahi sistem penyaringan pegawai dengan sistem yang lebih baik


sumber
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar