Featured Video

Jumat, 02 November 2012

Orang Gila Ngamuk, 2 Tewas, 4 Luka


KOMPAS.com/ DESI SAFNITANurul Aini, salah satu korban tewas akibat ulah brutal orang gila.

Dua korban meregang nyawa akibat ulah brutal Jamaluddin (35), penderita gangguan jiwa. Dia secara membabi-buta menyerang sejumlah warga yang sedang beraktvitas di pasar kota Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Jumat (2/11), sekitar pukul 11.00 WIB.

Tak hanya korban meninggal, amukan pria stres warga Desa Lapang Barat, Kecamatan Gandapura itu turut melukai empat warga lain yang kini sudah dirawat di Puskesmas Gandapura.
Informasi dihimpun Kompas.com, korban meninggal yang tengah mendapatkan penanganan medis yakni Nurul Aini (55), warga Blang Keude dan Rusli (55), warga Keude Lapang, Gandapura.
Sedangkan korban menderita luka bacok di punggung belakang yakni Azhari Ben Usman (29), warga Desa Lapang Barat; Sulaiman Matsyam (58), mantan Keuchik Samuti Krueng; Saiful Bahri (29), warga Desa Lapang Barat dan M.Yunus (55), warga Desa Lapang Timu, Gandapura. Selain dirawat di puskesmas, sejumlah korban dilarikan ke RSD dr. Fauziah Bireuen dan RS Kesrem Lhokseumawe.
Salah seorang saksi, Usman Kelana menjelaskan, pelaku Jamaludin terlihat sudah membawa dua parang di kedua tangannya. Awalnya dia sempat berbicara dengan korban Nurul Aini yang berjualan di sekitar SMPN Gandapura.
Tiba-tiba saja pelaku mengamuk dan membacok korban. Korban yang kesakitan lari ke arah Rusli yang berada di dekatnya. Rusli kaget dan berusaha menghentikan pelaku, namun nahas sabetan parang juga diarahkan padanya.
Warga yang menyaksikan kejadian itu sontak melarikan diri, apalagi melihat pelaku lari ka arah pasar ikan Gandapura. “Entah bagaimana, sampai di pasar ikan pelaku lalu membacok Sulaiman Matsyam. Tangan kirinya nyaris putus,” ujar Usman. Di pasar, pelaku juga melukai tiga warga lainnya.
Pelaku kemudian ramai-ramai ditangkap polisi dibantu anggota TNI dan masyarakat. Sebelumnya, pelaku sempat diburu ke Gle Kuprai dan memutar arah ke MAN Gandapura. Petugas sempat melepaskan beberapa kali tembakan peringatan, tetapi tidak diindahkan. AKhirnya petugas terpaksa memukul pelaku dengan kayu.

Kapolres Bireuen AKBP Yuri Karsono, SIK mengatakan, pelaku saat ini sudah diamankan di Polres Bireuen bersama barang bukti dua buah parang. “Dari keterangan saksi maupun bukti kita peroleh bahwa pelaku menderita kelainan kejiwaan. Namun tetap akan dilakukan pengembangan lebih lanjut apabila terbukti secara sadar melakukan perbuatan itu,” tandasnya


.sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar