Featured Video

Jumat, 07 Desember 2012

Ini Dia Pabriknya Keripik Sanjai!-Photo


img

Bagian penggorengan singkong (Shafa/detikTravel)


img

Ini dia salah satu pabrik keripik balado (Shafa/detikTravel)


img

Para karyawan yang sedang sibuk dengan singkong (Shafa/detikTravel)


img

Keripik yang sudah siap dipak (Shafa/detikTravel)


img

Bagi yang banyak membeli keripik, bisa membawanya dengan kardus (Shafa/detikTravel)



Bukittinggi - Satu oleh-oleh khas yang tidak bisa terlewatkan saat berlibur ke Sumatera Barat adalah keripik balado. Salah satu yang terkenal adalah keripik sanjai. Penasaran dengan proses pembuatannya? Yuk intip pabriknya!

Beberapa ibu sedang asyik duduk sambil mengupas, mencuci dan memotong singkong. Besar dan terlihat masih segar. Rumah beratap tinggi dengan lantai masih dari tanah ini terlihat ramai meski tidak terlalu banyak perbincangan yang terdengar.

Inilah salah satu rumah pembuatan keripik balado yang jadi salah satu buah tangan khas dari Ranah Minang. Jalan Sanjai di Desa Manggis, Kelurahan Manggis Gantiang Sanjai, Bukittinggi menjadi kawasan lahirnya keripik balado Sanjai. 

Ada sekitar belasan wanita yang sedang bekerja di dalam bangunan berlantai tanah itu. Baskom-baskom berisi air dan singkong yang beragam bentuknya menarik perhatian saya. Tak jauh dari kumpulan wanita yang berkutat dengan singkong, terlihat penggorengan besar yang sedang menggoreng singkong.

"Dulu, desa ini jadi penghasil keripik Sanjai pertama. Sekarang sudah terkenal di mana-mana ya," ujar seorang penduduk bernama Nelda Wati, yang dengan ramah menjelaskan saat detikTravel berkunjung ke sana bersama rombongan Mandala beberapa waktu lalu. 

Hari itu, pabrik yang kami datangi bernama Sanjai Limpapeh. Limpapeh sendiri berarti kupu-kupu kecil, atau perawan. Meski sudah banyak pabrik yang menggunakan alat-alat untuk membuat keripik, pabrik ini tetap mempertahankan sisi tradisionalnya. 

Tujuannya sederhana, agar para wanita dan gadis tetap bisa memiliki mata pencaharian tanpa harus keluar kampungnya. Walau begitu, tetap terlihat mesin pemotong di pojok ruangan. 

"Ini digunakan saat pesanan sedang terlalu banyak," ucap seorang karwayan bernama Agam sambil memasukkan batang-batang singkong ke dalam mesin. 

Kami pun sempat mencicip keripik yang baru selesai digoreng dan sudah diberi sambal. Rasanya renyah dan gurih! Tanpa pikir panjang, kami pun memborong untuk oleh-oleh. Anda pun bisa berkunjung ke sana akhir pekan ini. Mencoba keripik Sanjai langsung dari pabriknya bisa jadi kegiatan liburan yang berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar