Featured Video

Sabtu, 29 Desember 2012

Yakuza Ngamuk Polisi Turun Tangan


Polisi melakukan penggerebekan sedikitnya ke 10 markas Yakuza khususnya Yamaguchi-gumi dan Sumiyoshi-kai, baik yang ada di Suginami-ku Tokyo, Saitama, Kobe dan berbagai tempat lain, Jumat (28/12/2012). Alasannya sederhana, telah terjadi lagi perang antar geng Yakuza menggunakan senjata api. 

Penggerebekan tersebut pada hakikatnya untuk mengusut lebih lanjut senjata api yang dipakai para anggota yakuza. UU Anti Penggunaan Senjata Api di Jepang sangat dijaga baik oleh otoritas Jepang demi keamanan Jepang. Karena itu pihak kepolisian Jepang sangat sensitif apabila terjadi penembakan bentuk apa pun juga.
Target senjata api yang dicari itu, selain memenjarakan pengguna senjata api, juga untuk mengusut jaringan perdagangan senjata api di Jepang.
Perang antar geng Yakuza (Yamaguchi-gumi dan Sumiyoshi-kai) tersebut dimulai sejak tanggal 17 Desember lalu. Anggota gengster Sumiyoshi-kai yang berusia 82 tahun ditembak seseorang di kantor pusat Sumiyoshi-kai di Musashino yang berlokasi di Saitama. Kemudian dua hari kemudian tindakan balasan dilakukan, diduga kuat balas dendam, oleh anggota geng Sumiyoshi-kai, datang ke Kabukichi Shinjuku Tokyo, ke kantor Yamaguchi-gumi di sana, lalu menembakkan pistolnya ke pintu masuk kantor Yamaguchi-gumi tersebut.
Namun menurut polisi semua itu dimulai dari keributan mulut di Kabukichi tanggal 10 Desember lalu yang terus meruncing sehingga terjadi penembakan dan semakin panas keributan kedua geng tersebut.
Melihat situasi perang antar geng yang sudah semakin panas itu, polisi segera melakukan penggerebegan mendadak ke sepuluh lokasi  pusat yakuza baik kantor milik Sumiyoshi-kai maupun ke kantor milik Yamaguchi-gumi sampai ke Kobe pusatnya Yamaguchi-gumi pula.
Apabila terjadi perang seperti ini dan tidak segera diredakan oleh polisi, biasanya terjadi tembak-tembakan sampai ke luar, ke lapangan terbuka, sehingga membahayakan masyarakat luas, yang kemungkinan besar bisa terkena peluru nyasar akibat "perang" antar geng tersebut. Itulah sebabnya polisi segera turun tangan menyelesaikan ketegangan tersebut.


s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar