Featured Video

Jumat, 15 Februari 2013

Mengukur Lompatan Cristiano Ronaldo


FOTO:ist.
Cristiano Ronaldo ternyata punya lompatan yang lebih tinggi dari rata-rata pemain NBA. Kemampuan hebat tersebut menjawab aksi "melayang di udara" yang dilakukan CR7 saat menjebol gawang Manchester United.

Real Madrid dalam posisi tertinggal 0-1 saat menjamu MU di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Sekitar 10 menit setelah Danny Welbeck menjebol gawang El Real, Ronaldo berhasil membalas untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Gol Ronaldo tersebut dapat sanjungan tinggi dari Sir Alex Ferguson dan jadi pembahasan banyak media di Eropa, yang disebut sebagai aksi 'melayang di udara'. Sebabnya adalah tingginya lompatan yang dilakukan Ronaldo saat menanduk bola yang di-crossing Angel Di Maria. Dalam tayangan ulang dan beberapa foto pasca pertandingan, terlihat kalau saat melompat kaki Ronaldo melayang hingga nyaris setinggi kepala Patrice Evra.

Lompatan dan sundulan memang menjadi senjata mematikan yang dipunya Ronaldo untuk menyempurnakan skill hebat yang dia punya di samping kecepatan, akurasi tembakan, dua kaki yang sama-sama 'hidup' serta eksekusi bola mati. Faktanya, Ronaldo punya lompatan yang lebih tinggi dari rata-rata pemain NBA.

Data tersebut terungkap saat Ronaldo menjalani serangkaian tes biomekanik yang dilakukan di Universitas Chichester tahun 2011. Hasil tes tersebut kemudian digunakan oleh Castrol Indeks. Demikian dikutip dariDailyMail.

Dari posisi diam, Ronaldo bisa melompat setinggi 44 cm. Sementara dari keadaan berlari, tinggi lompatannya mencapai 78 cm, atau 7 cm di atas rata-rata lompatan pemain NBA. Lompatan Ronaldo menghasilkan tenaga sebesar 5G (G-force), angka ini lebih tinggi dibanding akselerasi lompatan yang dibuat seekor cheetah.

Lompatan setinggi itu bisa dicapai Ronaldo karena dia memiliki kondisi fisik yang sangat baik. Disebutkan kalau kekuatan otot-otot atas tubuh bagian atas punya peran penting dalam tingginya lompatan. 

Berjam-jam waktu yang dihabiskan Ronaldo setiap harinya di gym membuat ototnya mampu menyimpan tenaga dalam jumlah besar yang kemudian digunakan untuk mempertinggi lompatan. Intensitas latihan yang sangat tinggi juga membuat tubuh Ronaldo punya kandungan lemak yang lebih sedikit, bahkan jika dibandingkan dengan supermodel dunia sekalipun.

s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar