"Saya berani bilang begitu, karena saat kami mau buat partai ini pada 1990-an, rapatnya selalu di rumah saya," jelas Yusuf seperti dikutip dari harian detik, Jumat (1/2/2013). Yusuf ditemui di rumahnya di Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Karena itu, Yusuf tak heran ketika Luthfi Hasan Ishaaq tersandung kasus impor daging. Dia menduga gaya hidup mewah dan tuntutan menjalankan partai menjadi alasan.
"Alasan lainnya, mereka juga harus cari duit untuk partai," tutur Yusuf.
Yusuf melihat perubahan PKS saat berhasil memperoleh kursi di 2004. Saat itu PKS sukses meraih 45 kursi di DPR.
Benarkah apa yang dikatakan Yusuf?
Presiden PKS Anis Matta yang ditunjuk menggantikan Luthfi tak bicara soal itu. Hanya saja dia dengan lantang menyebut, PKS akan melakukan tobat nasional. Mungkinkah ada korelasinya?
"Insyaallah kita akan melakukan pembenahan yang lebih jauh dalam negara. Insyaallah kita akan melakukan pertobatan nasional. Insyaallah antum semua bersama kita," tegas Anis dalam jumpa pers di DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta, Jumat (1/2/2013).
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar