Ketika berbicara, Vania Larissa, Miss Indonesia 2013, tangannya lincah bergerak. Terkadang memegang dagunya yang oval atau sambil menyibakkan rambutnya yang jatuh menutupi pipi. Meski begitu, Vania mengaku bukanlah tipe orang yang suka 'jingkrak-jingkrakan'. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Awal karir Vania Larissa adalah ketika ia mengikuti ajang pencarian bakat "Indonesia's Got Talent" pada 2010 silam. Bulan lalu, Vania meraih gelar Miss Indonesia 2013 dan kini tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti pemilihan Miss World pada September mendatang. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Vania Larissa selalu ingin mencoba hal baru. Dari dulu ia mengikuti banyak les, dari piano, gitar, hingga menyanyi. Vania saat ini terdaftar sebagai mahasiswi tingkat pertama Jurusan Keuangan di University of Seattle, Amerika Serikat. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Vania Larissa yang merupakan keturunan Tionghoa ini gemar menantang diri sendiri untuk melakukan hal baru. Menurutnya, tak perlu menjadi tua untuk menjadi dewasa, sukses dan mencoba banyak hal. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Sebagai anak bungsu, Vania Larissa ingin membuktikan bahwa ia mampu hidup mandiri. Kuatnya niat membuktikan diri membuat Vania tak sudi meminta uang saku tambahan pada pertengahan bulan walau gara-gara hal ini, ia sempat dua minggu makan mi karena kehabisan uang. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Vania Larissa mengaku gila kebersihan. Bahkan ia mengaku memiliki sindrom "obsessive compulsive disorder", meski tak terlalu parah. Secapek apapun, tiap malam ia selalu merapikan kamarnya. TEMPO/Jacky Rachmansyah
T
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar