Featured Video

Rabu, 12 Juni 2013

WN Jordania Bunuh Anak Kandung di Kamar Hotel Lombok

Badr El Ghazal, warga negara Jordania, harus berurusan dengan aparat Kepolisian Resort Lombok Tengah Propinsi Nusa Tenggara Barat.

Pasalnya, pria 27 tahun itu dituduh telah menghabisi nyawa anak kandungnya yang baru berumur satu hari di sebuah kamar hotel Aerotel Mandalika Lombok, tempat tinggalnya selama berada di Indonesia.

Kedatangan Badr ke Indonesia untuk melakukan nikah ulang dengan istrinya, Yunita (24 tahun), mantan tenaga kerja Indonesia yang dinikahinya di Arab Saudi tahun lalu.
Yunita berangkat menjadi TKI ke Arab Saudi pada Maret 2010 dan kembali lagi Ke Indonesia Maret 2013, dalam keadaan mengandung 6 bulan. Kemudian Yunita melahirkan Senin 10 Juni 2013 di Puskesmas di Praya.

Peristiwa pembunuhan terjadi Selasa sore 11 Juni 2013, sekitar pukul 17.30 Wita. Saat Yunita berada di kamar mandihotel, tiba-tiba mendengar anaknya menangis.
"Dia berpikir bahwa anaknya mau menyusu, kemudian dia keluar dari kamar mandi dan melihat bayinya digendong sama suaminya. Yunita pun akhirnya masuk ke kamar mandi lagi," kata Rahrif Rais, ayah Yunita.

Setelah selesai mandi, Yunita keluar dan ingin menyusui anaknya. Namun dia kaget melihat bayinya yang sebelumnya menangis keras tiba-tiba diam. Kemudian dia menyadari, bayinya yang baru berumur 1 hari tersebut sudah tidak bernyawa lagi.
"Saat dia menanyakan ke suaminya, suaminya mengatakan bahwa mulut bayinya itu dibungkam hingga meninggal," katanya.

Mendengar pernyataan itu, Yunita berteriak histeris. Melihat Yunita berteriak, Badr langsung membanting Yunita dan menganiayanya.

Menurut kesaksian warga sekitar hotel, Badr sempat ingin kabur dari hotel dengan cara melompat dari jendela kamar. Namun aksinya itu langsung dihadang oleh warga setempat yang mendengar teriakan Yunita, dan menangkap Badr untuk di bawa ke Mapolres Lombok Tengah.

Bayi malang yang masih belum diberi nama itu sudah tengah berada di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk diautopsi. Pihak Rumah Sakit Bhayangkara belum bisa memberikan pernyataan terkait kasus ini.

Sementara itu, Badr masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Lombok Tengah. Yunita saat ini dalam keadaan lemah tak berdaya. Terdapat luka memar di lengan dan mata kirinya.

"Yunita mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menyangka kenapa suaminya tega membunuh anak kandungnya sendiri. Padahal dia mengaku tidak pernah bertengkar atau melakukan sesuatu yang salah terhadap suaminya," ujar Endang Susilowati, kerabat Yunita. 
s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar