Featured Video

Senin, 12 Agustus 2013

KaBIN: Snowden Punya Kepentingan Mengacaukan, Jangan Terlalu Dipercaya

(Foto: dok detikcom)
Jakarta - Secara mengejutkan, Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Letjen Marciano Norman, menyebut nama Eks National Security Agency (NSA) Edward Snowden, dalam penyadapan Presiden SBY. Lalu dari mana dasarnya Marciano menyebut nama Edward Snowden?


Berikut petikan wawancara antara Marciano Norman dengan wartawan di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2013).

Apa pentingnya Edward Snowden sadap Indonesia?

Lho, yang membocorkan berita itu kan dia, bahwa dia adalah anggota dari National Security Agency (NSA), kemudian karena intinya terus dia membocorkan itu, sehingga akhirnya dia kan dikejar oleh pemerintah Amerika sendiri dan dia mencari suaka ke mana-mana, yang sekarang akhirnya mendapatkan izin tinggal 1 tahun di Rusia.

Nah maksud saya, sumber seperti itu, orang yang dalam posisi seperti itu jangan terlalu dipercaya gitu lho, karena dia kan punya kepentingan untuk memang mengacaukan itu. Seperti contohnya dia pasti sama Amerika sendiri dia sakit hati, dia membocorkan Amerika begini, Amerika begini, dengan harapan bahwa seluruh peserta G-20 itu sendiri itu dia langsung melakukan protes keras bahwa Amerika melakukan penyadapan.

BIN sendiri simpulkan nama Edward Snowden terlibat dari mana informasinya?

Oh itu informasi yang jelas, itu jelas.

Dari mana?

Kalau anda mengikuti sejak pemberitaannya 17 Juni dari The Guardian di Inggris, itu sudah jelas, sudah pasti itu.

Informasi BIN dari berita Guardian atau dari mana?

Oh bukan, kan kita juga punya agen kita di Inggris, dari agen kita yang di Inggris, kemudian agen kita yang di Australia juga ada sampai pemberitaan itu diangkat.

Kata media asing penyadapan terkait dengan posisi Australia di Dewan Keamanan PBB?

Itu belum tentu 100 persen benar. Masih akan kita perdalam.

s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar