Featured Video

Selasa, 10 Juni 2014

PEBALAP INDONESIA RAIH POSISI KEDUA SETELAH IRAN



Finish Tour de Singkarak (TdS) pada Stage 3 di depan Istano Basa Pagaruyung yang menempuh jarak sepanjang 108 kilometer dari 50 Kota dijuarai oleh pebalab Mehrbaniazar (Rahim) dari Iran dengan nomor dada 43 (IRI).
Rahim berhasil mencapai finish dalam waktu dua jam 32 menit 54 detik. Semen­tara untuk posisi kedua diraih pebalab dari Indonesia yaitu Suryadi alias Dadi nomor dada 95. Posisi ketiga direbut Sho Hatsuyama dari Jepang nomor dada 122.

Pebalab Indonesia yang berhasil meraih posisi dua pada Stage 3 ini hanya tertinggal lima detik oleh pebalab asal Iran tersebut, sedangkan untuk juara tiga perbedaan waktu hanya dalam hitungan kurang dari satu detik begitu juga sampai enam besar selisih waktu hanya kurang dari satu detik.
Posisi empat besar diraih Zargari nomor 41 (IRI) , posisi lima diraih Pujol Munos nomor 35 (ESP), kemudian urutan enam jatuh pada Jahanbanian nomor dada 73 (IRI), peme­nang ketujuh diraih pebalab asal Jepang yaitu Uchima nomor 121 dan posisi dela­pan direbut oleh Moazemi (IRI) nomor 44, urutan sembilan oleh Emami (IRI) nomor 42 dan 10 besar diraih Clark asal Australia nomor dada 67 yang berha­sil dengan capaian waktu dua jam 34 menit 38 detik
Setelah beristirahat sejenak, pemenang langsung diumumkan di depan Istano Basa Pagaruyung dan dija­mu makan siang bajamba di gedung Istano Pagaruyung dengan mengenakan pakaian adat Minangkabau yaitu memakai kain sarung.
Bupati Tanah Datar, M Shadiq Pasadigoe, di hala­man Istano Pagaruyuang kepada sejumlah wartawan, Senin (9/6) mengatakan, Kabupaten Tanah Datar selaku tuan rumah TdS berupaya semaksimal mung­kin untuk meningkatkan pelayanan dalam penyeleng­garaan Iven Internasional tersebut. “Kami selalu berupaya untuk mening­katkan pelayanan dalam penyambutan TdS di Tanah Datar ini, Jika tahun lalu disediakan jamuan makan bajamba, handuk hangat untuk para atlet, pada TdS sekarang ditambah dengan penampilan adat tradisional pakai pakaian adat yaitu kain sarung. Kami juga berusaha dalam penyajian hidangan yang lebih baik lagi, dan kami harapkan di Istano Basa Pagaruyung ini menjadi tempat yang paling menyenangkan di Sumatera Barat dalam pelayanan Iven TdS ini, ini merupakan target kami,” sebut Shadiq. h

Tidak ada komentar:

Posting Komentar