MICHAL CIZEK/AFP/Getty Images
Brno - Terjawab sudah siapa yang akhirnya akan bisa mematahkan rangkaian kemenangan Marc Marquez. Di Sirkuit Brno, Minggu (17/8/2014) malam WIB, kemenangan yang didapat Dani Pedrosa pun terasa lebih spesial.
Terus meraih kemenangan di 10 balapan pertama, publik MotoGP bertanya-tanya kapan monopoli Maquez akan berakhir dan siapa yang akan bisa mengalahkannya. Di antara mereka yang jadi kandidat, penakluk Marquez tak lain adalah penunggang Honda juga. Dia Dani Pedrosa.
"Sangat penting untuk meraih kemenangan pertama di tahun ini. Momen terbaik adalah saat saya sampai di pace ferme dan melihat wajah para mekanik. Kebahagiaan yang mereka tunjukkan membuat balapan jadi terasa spesial," sahut Pedrosa usai balapan.
Memulai balapan dari posisi lima, Marquez langsung naik satu anak tangga sesaat setelah start. Beberapa lap kemudian dia naik ke urutan tiga setelah menyalip Andrea Iannone dan Andrea Doviziso.
Pedrosa mulai memimpin balapan di lap enam. Dan setelah itu dia berhasil menjaga keunggulannya dari kejaran Jorge Lorenzo hingga akhirnya menyentuh garis finis. Kemenangan pertamanya musim ini sekaligus menghentikan rentetan kemenangan Marquez.
"Kami di sini untuk memenangi balapan dan tentu saja di setiap akhir pekan Anda memberikan yang terbaik. Marquez melakukan upaya yang luar biasa di 10 balapan pertama dan sangat sulit untuk melalukan hal yang sama. Pada akhirnya saat Anda mendapat apa yang Anda benar-benar perjuangkan itu membuat rasanya jadi spesial," papar Pedrosa di Crash.
"Saat Marquez memenangi sangat banyak balapan dan Anda ada di rumah bersama keluarga serta teman-teman mengatakan 'baiklah, balapan selanjutnya akan menjadi milikmu dan kamu harus mengingatku saat menang'. Jadi saya punya daftar perayaan yang panjang bersama orang-orang terdekat dan saya tidak bisa ingat semua hal yang sudah saya janjikan pada mereka," lanjut pebalap berpaspor Spanyol itu.d
Terus meraih kemenangan di 10 balapan pertama, publik MotoGP bertanya-tanya kapan monopoli Maquez akan berakhir dan siapa yang akan bisa mengalahkannya. Di antara mereka yang jadi kandidat, penakluk Marquez tak lain adalah penunggang Honda juga. Dia Dani Pedrosa.
"Sangat penting untuk meraih kemenangan pertama di tahun ini. Momen terbaik adalah saat saya sampai di pace ferme dan melihat wajah para mekanik. Kebahagiaan yang mereka tunjukkan membuat balapan jadi terasa spesial," sahut Pedrosa usai balapan.
Memulai balapan dari posisi lima, Marquez langsung naik satu anak tangga sesaat setelah start. Beberapa lap kemudian dia naik ke urutan tiga setelah menyalip Andrea Iannone dan Andrea Doviziso.
Pedrosa mulai memimpin balapan di lap enam. Dan setelah itu dia berhasil menjaga keunggulannya dari kejaran Jorge Lorenzo hingga akhirnya menyentuh garis finis. Kemenangan pertamanya musim ini sekaligus menghentikan rentetan kemenangan Marquez.
"Kami di sini untuk memenangi balapan dan tentu saja di setiap akhir pekan Anda memberikan yang terbaik. Marquez melakukan upaya yang luar biasa di 10 balapan pertama dan sangat sulit untuk melalukan hal yang sama. Pada akhirnya saat Anda mendapat apa yang Anda benar-benar perjuangkan itu membuat rasanya jadi spesial," papar Pedrosa di Crash.
"Saat Marquez memenangi sangat banyak balapan dan Anda ada di rumah bersama keluarga serta teman-teman mengatakan 'baiklah, balapan selanjutnya akan menjadi milikmu dan kamu harus mengingatku saat menang'. Jadi saya punya daftar perayaan yang panjang bersama orang-orang terdekat dan saya tidak bisa ingat semua hal yang sudah saya janjikan pada mereka," lanjut pebalap berpaspor Spanyol itu.d
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar