AFP
Bek Bayern Muenchen, Philipp Lahm.
Kapten Bayern Muenchen, Philipp Lahm, menilai timnya salah menerapkan taktik ketika dikalahkan Porto 1-3 pada pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions di Estadio do Dragao, Rabu (15/4/2015).
Kemenangan Porto ditentukan oleh golRicardo Quaresma pada menit keempat (penalti) dan ke-10 serta Jackson Martinez(65'). Sementara itu, Bayern memangkas skor melalui torehan Thiago Alcantara (28').
"Kami selalu ingin membangun serangan dari lini belakang dan gaya seperti ini bisa berbahaya. Kami tidak bisa membuat alasan apa pun. Kami membuat kesalahan," ujarLahm seusai laga.
Menurut catatan UEFA, sepanjang laga, Bayern melepaskan tiga tembakan akurat dari lima usaha, meski memiliki penguasaan bola 61 persen. Sementara Porto, menciptakan empat peluang emas dari delapan percobaan.
"Kami tampak bagus ketika kami mencetak gol, tetapi ketika Porto mengubah skor menjadi 3-1, itu membuat kami kecewa. Akan tetapi, masih ada hal yang bisa dikerahkan pada leg kedua," kata Lahm.
Pertandingan leg kedua bakal digelar di Allianz Arena, Selasa (21/4/2015). Pasukan Josep Guardiola tersebut wajib meraih kemenangan minimal dengan skor 2-0 untuk menyegel tiket semifinal.
Kemenangan Porto ditentukan oleh golRicardo Quaresma pada menit keempat (penalti) dan ke-10 serta Jackson Martinez(65'). Sementara itu, Bayern memangkas skor melalui torehan Thiago Alcantara (28').
"Kami selalu ingin membangun serangan dari lini belakang dan gaya seperti ini bisa berbahaya. Kami tidak bisa membuat alasan apa pun. Kami membuat kesalahan," ujarLahm seusai laga.
Menurut catatan UEFA, sepanjang laga, Bayern melepaskan tiga tembakan akurat dari lima usaha, meski memiliki penguasaan bola 61 persen. Sementara Porto, menciptakan empat peluang emas dari delapan percobaan.
"Kami tampak bagus ketika kami mencetak gol, tetapi ketika Porto mengubah skor menjadi 3-1, itu membuat kami kecewa. Akan tetapi, masih ada hal yang bisa dikerahkan pada leg kedua," kata Lahm.
Pertandingan leg kedua bakal digelar di Allianz Arena, Selasa (21/4/2015). Pasukan Josep Guardiola tersebut wajib meraih kemenangan minimal dengan skor 2-0 untuk menyegel tiket semifinal.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar