Featured Video

Minggu, 10 Juli 2011

Malaysia Akhirnya Bebaskan 1.667 Demonstran


BERITA TERBARU

  • Minggu, 10Malaysia Akhirnya Bebaskan 1.667 Demonstran 

    Kuala Fitraya Ramadhanny - detikNews Lumpur - Pemerintah Malaysia akhirnya membebaskan 1.667 demonstran yang ditahan dalam unjuk rasa menuntut pemilu bersih di Malaysia, lewat sebuah gerakan 'Bersih 2.0'. Sementara, 300-an orang menghadiri pemakanan Baharuddin Ahmad (59) korban tewas dalam aksi unjuk rasa besar tersebut.

    Baharuddin yang merupakan anggota partai PAS dimakamkan Minggu (10/7/2011). "Kami bangga dengan dia. Dia wafat dalam perjuangan," kata putrinya, dr. Umi Mirza, kepada AFP.

    Sementara jubir Polisi Diraja Malaysia, Ramli Mohamed Yoosuf, berkeras kalau Baharuddin bukanlah demonstran. Melainkan pejalan kaki yang lewat di lokasi demonstrasi dan meninggal akibat serangan jantung. Polisi berpendapat, aksi kemarin adalah ilegal dan memblokade ibukota.

    "Kematian itu tidak ada hubungannya dengan unjuk rasa. Dia meninggal karena serangan jantung. Tidak ada luka luar dan dalam," kata Ramli.

    Sementara 1.667 demonstran termasuk anggota DPR dan pentolan massa sudah dibebaskan pada Sabtu malam kemarin. Mereka ditangkap karena dianggap menggalang massa secara ilegal. Tidak dijelaskan apakah mereka dikenakan pidana.

    Termasuk yang dibebaskan adalah Ambiga Sreenivasan dan Maria Chin Abdullah, pimpinan koalisi Bersih yang memimpin unjuk rasa menuntut reformasi pemilu. Abdul Hadi Awang, Presiden PAS, dan Nurul Iman, putri tokoh oposisi Anwar Ibrahim juga dibebaskan.

    Anwar tidak ditahan. Namun mantan Wakil PM Malaysia itu mengalami luka di kepala dan kaki saat bentrokan pecah dan sempat dirawat semalam di RS.

    Kondisi di Kuala Lumpur berangsur normal sejak Sabtu malam. Polisi membongkar barikade dalam aksi terbesar di Malaysia sejak 2007 itu. Pelaku aksi menyebut ada 50.000 orang turun ke jalan, sementara polisi menyebut hanya ada 10.000 orang saja.

    Pemilu di Malaysia akan berlangsung awal 2012. Demonstran meminta perubahan dan menolak jual beli suara dan rekayasa lainnya seperti pemilu sebelumnya.

    (fay/lh)
    /07/2011 11:37 WIB


  • Jalanan Ditutup, Kuala Lumpur Bagai Kota Hantu
  • Minggu, 10/07/2011 10:00 WIB
    Pelajar Indonesia di Malaysia Aman dari Aksi Demo
  • Minggu, 10/07/2011 09:24 WIB
    Anwar Ibrahim Melayat Demonstran yang Tewas Kemarin
  • Minggu, 10/07/2011 09:11 WIB
    Tsunami Kecil Sampai di Wilayah Utara Jepang
  • Minggu, 10/07/2011 08:57 WIBGempa 7,1 SR, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar