Featured Video

Minggu, 14 Agustus 2011

Lawan Madrid, Barcelona Diganggu Dua Masalah


VIVAnews - Barcelona tak berada dalam kondisi terbaik jelang melawan rival bebuyutan Real Madrid di Piala Super Spanyol. Dua masalah mengganggu persiapan Barca.

Sebagai juara Liga Spanyol (La Liga), Barca menghadapi El Clasico jelang musim ini melawan Real sebagai juara Piala Raja Spanyol (Copa del Rey). Rival bebuyutan ini akan bertempur dalam dua laga kandang tandang pada 14 dan 17 Agustus 2011. Madrid akan menjadi tuan rumah lebih dahulu.


Sejak melatih Barcelona pada 2008, Pep Guardiola punya rekor bagus di kandang Madrid, Santiago Bernabeu. Ia menang tiga kali dari empat laga. Sebaliknya, rekor Madrid di Piala Super Spanyol juga hebat, tidak pernah kalah dari empat pertemuan dengan Barcelona.

Jelang laga menarik ini, Guardiola masih dipusingkan dengan kondisi empat pilarnya. Xavi Hernandez dan Gerard Pique mengalami cedera kaki. Sergio Busquets menderita cedera tulang rusuk dan Carles Puyol cedera lutut. Xavi dan Pique sudah berlatih normal sejak Sabtu, 13 Agustus 2011.
Tapi, kondisi Busquets masih meragukan. Puyol dipastikan absen karena belum pulih dari cederanya.

"Kami juga hanya sebentar berkumpul jelang musim baru dimulai,'' kata Guardiola kepadaFOX Sports. "Kami tidak berada dalam kondisi fisik terbaik dan hanya melakukan persiapan sebentar. Kami hanya berharap bisa bermain bagus di Madrid nanti.''

Laga-laga uji coba tim nasional juga mengganggu persiapan Barca. Meskipun kondisi serupa dialami Madrid.

Pemain anyar Barca, Alexis Sanchez juga baru saja memperkuat Chile di Copa America 2011. Tapi, ia sudah siap melakoni debut setelah ditransfer 26 juta euro dari Udinese, bulan lalu. Sanchez menjadi opsi penyerang berikut Barca selain Lionel Messi, David Villa, Pedro Rodriguez, dan Andres Iniesta.

"Ia dalam kondisi terbaik,'' ujar Guardiola. "Tapi, semua pemain butuh waktu untuk beradaptasi kembali. Kita lihat saja nanti, siapa pemain dalam kondisi terbaik dan siap dimainkan sejak awal.''
Madrid Pede
Rivalitas Barcelona dan Madrid makin panas sejak kedatangan pelatih Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal ini diskors 5 laga setelah menuduh Barcelona mendapatkan perlindungan dari wasit dan UEFA di semifinal Liga Champions musim lalu.

Sejak saat itu, Mourinho melakukan aksi diam dan tidak mau hadir di jumpa pers. Untuk kali pertama ia bicara sejak April lalu. Ia mengaku belajar banyak dari 5 kali El Clasico dalam 18 hari musim lalu.

"Saya belajar bahwa semua orang belum pasti jujur,'' kata Mourinho seusai memimpin latihan Madrid yang ditonton 57.000 fans di Santiago Bernabeu, Sabtu 13 Agustus 2011.

Mourinho yang melatih untuk musim keduanya di Madrid mengakui pasukannya semakin bertambah kuat. Mantan pelatih Inter Milan ini pun kian percaya diri.

''Bagi saya, sebenarnya Piala Super Spanyol tak berarti banyak. Di Inter (Milan), kami kalah di Piala Super. Tapi, kami mampu menjadi treble winner,'' lanjut Mourinho.

Mourinho menolak untuk membicarakan kekuatan Barca. Sepertinya, ia tidak mengakui pasukan Guardiola sebagai yang terbaik. "Saya tak mau bicara Barcelona. Saya hanya mau membicarakan tim saya,'' ucap Mourinho.

Madrid bisa memainkan bek Sergio Ramos setelah pulih dari cedera punggung. Ramos akan menjadi starter bersama striker Karim Benzema.
Mourinho hanya ragu apakah akan memainkan bek anyar Fabio Coentrao atau Angel Di Maria sebagat starter. Cristiano Ronaldo, Mesut Oezil, dan Xabi Alonso tetap menjadi starter, sedangkan Kaka kemungkinan akan berada di bangku cadangan. (art)
• VIVAnews

1 komentar: