Featured Video

Selasa, 06 Desember 2011

3.000 HEKTARE SAWAH TERANCAM GAGAL PANEN-SOLOK


IRIGASI JEBOL
AROSUKA,  Sedikitnya 3.000 hektare sawah masyarakat Nagari Koto Gaek Guguk, Kabupaten Solok, terancam gagal panen menyusul jebolnya aliran irigasi di areal pertanian tersebut.

Tokoh masyarakat setempat Mardi (38) Kamis, menyatakan, irigasi tersebut runtuh pada Minggu (27/11) disebabkan curah hujan yang cukup tinggi melanda daerah itu sehingga terjadinya longsor.
Akibat dari jebolnya irigasi tersebut, kata dia, sedikitnya 300 hektare sawah di daerah itu terancam kekeringan dan bisa gagal panen.
Selain itu,lanjutnya, runtuhnya irigasi sedalam delapan meter tersebut juga menimbun sawah masyarakat setidaknya tiga hektare.
“Material longsor itu merusak sekitar tiga hektare sawah masyarakat,” katanya di Arosuka.
Menurut dia,aliran irigasi tersebut berfungsi untuk lebih 3000 sawah masyarakat di empat nagari, meliputi Koto Gaek Guguk, Koto Gadang guguk, Nagari Talang, dan Jawi jawi.
Dia berharap kepada Pemerintah daerah setempat agar segera mem­perbaiki irigasi yang runtuh tersebut sehingga areal pertanian masyarakat bisa difungsikan kembali.
“Kita kasihan pada warga tersebut, tentunya berharap kepada Pemkab agar segera memperbaiki irigasi tersebut dan membantu membersihkan sawah masya­rakat yang tertimbun itu,”katanya.
Wali nagari atau kepala desa adat setempat, Zulkifli, menyatakan, untuk penanganan jebolnya irigasi tersebut pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Solok sudah melakukan peninjauan, namun sampai saat ini belum juga ada realisasinya.
“Untuk itu kita berharap agar pihak PU segera melakukan tindakan agar irigasi tersebut bisa berfungsi kembali sehingga sawah masyarakat tidak terancam gagal panen,”katanya.
Menurut dia, banda irigasi tersebut dibangun oleh Pemerintah Provinsi Sumbar pada tahun 2006 atau sudah berumur 5 tahun.
Di tempat terpisah, anggota DPRD setempat, Patris Chan, juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Solok agar segera melakukan pembenahan terhadap runtuhnya irigasi tersebut. Menurutnya, aliran irigasi tersebut merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan pertanian masyarakat. (ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar