Featured Video

Selasa, 03 Januari 2012

Sumut sambut tahun baru dengan "Haflatul Quran"


Ilustrasi - Membaca Al Qur'an (Foto ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang)
 kegiatan haflatul Quran yang dilaksanakan di awal tahun itu merupakan upaya untuk berinteraksi dengan Al Quran (lailatul muayyadah).
B
Medan . Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan "haflatul quran" atau membaca kitab suci Al Quran dalam menyambut tahun baru 2012 yang dihadiri hampir seluruh pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Kegiatan haflatul Al Quran itu dilaksanakan di rumah dinas Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, di Kompleks Taman Setia Indah Medan, Minggu malam.

Gatot Pujo Nugroho mengatakan, kegiatan haflatul Quran yang dilaksanakan di awal tahun itu merupakan upaya untuk berinteraksi dengan Al Quran (lailatul muayyadah).

Kegiatan tersebut merupakan tradisi para ulama terdahulu, khususnya kalangan penghafal Al Quran.

Kegiatan itu dilakukan agar SKPD di lingkungan Pemprov Sumut yang beragama Islam semakin dekat dengan Al Quran.

Dengan demikian, akan muncul perasaan cinta untuk berkorban dan melakukan pengabdian terbaik dalam membangun Sumut.

Menurut dia, kegiatan haflatul Quran yang dilaksanakan tersebut merupakan tahap kedua karena pernah diselenggarakan sebelumnya di rumah mantan Wali Kota Medan Abdillah.

Untuk rencana jangka panjang, kegiatan tersebut akan dibuat secara reguler setiap dua bulan dengan melibatkan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD).

"Mungkin di rumah Danlantamal I Belawan Laksma TNI Bambang Soesilo," katanya.

Mantan Wali Kota Medan Abdillah mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan agar syiar Islam kembali bergema di Sumut.

Pihaknya mengharapkan kegiatan itu terus berlanjut. "Semakin banyak syiar Islam, hidayah Allah akan semakin sering kita dapatkan," katanya.

Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Samiun Djazuli mengatakan, Al Quran mengandung pendidikan agar manusia mau berubah menjadi lebih baik.

Kondisi itu dapat dilihat dari peradaban masyarakat Arab Saudi setelah datangnya Al Quran yang dibawa Nabi Muhammad SAW.

"Masyarakat yang dulu biadab, akhirnya berubah karena Al Quran," katanya.

Dalam kegiatan itu, hadir Danlantamal I Belawan Laksma TNI Bambang Soesilo, Ketua MUI Sumut Prof Abdullah Syah, Kakanwil Kementerian Agama Sumut Abdul Rahim, anggota DPD RI Rahmat Shah, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Nurdin Lubis, dan puluhan ulama di Kota Medan. 

Sebelum tausiah tersebut, dibacakan Al-Quran oleh dua "qori" internasional asal Sumut, Jafar Siddik dan Fadlan Zainuddin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar