Featured Video

Sabtu, 11 Februari 2012

Abraham: Anas Takkan Luput dari KPK


KOMPAS/HENDRA A SETYAWANCalon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad mngikuti uji kelayakan dan kepatutan dengan Komisi III di Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2011). Seleksi calon pimpinan KPK kembali digelar Komisi III DPR setelah sempat terhenti untuk melakukan klarifikasi syarat administratif para calon. Komisi III melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap dua calon tiap harinya.


JAKARTA,  Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan, KPK akan memeriksa semua orang yang diduga terlibat dalam kasus dugaan suap proyek wisma atlet SEA Games, tak terkecuali Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
"Nanti semua akan dipanggil dan diperiksa dalam kasus ini. Tenang saja," ujar Abraham di Jakarta, Jumat (10/2/2012).
Abraham belum dapat memastikan kapan jadwal pemanggilan Anas. Pemeriksaan Angelina Sondakh, yang menjadi salah satu tersangka dalam kasus itu, pun belum dijadwalkan. Abraham hanya memastikan bahwa para politisi Demokrat itu akan diperiksa penyidik KPK.
Ia menampik tudingan adanya kesepakatan-kesepakatan khusus dengan Ketua Dewan Pembina Demokrat sekaligus Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam menangani kasus ini. "Semuanya pasti akan diperiksa. Saya orang yang paling independen. Siapapun bersalah, kita sikat," pungkasnya.
Selama ini mantan Bendahara Umum Demokrat, Muhammad Nazaruddin, kerap menuding Anas terlibat dalam kasus tersebut. Menurutnya, uang senilai Rp 9 miliar dari Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng diberikan melalui Angelina untuk memuluskan proyek itu. Angie kemudian memberikan Rp 8 miliar kepada Mirwan Amir.
Dari situ, transaksi berlanjut, Mirwan kemudian memberikan kepada pihak lain, yakni kepada Anas senilai Rp 2 miliar, pengurus Fraksi Partai Demokrat sebanyak Rp 1 miliar, dan selebihnya dipakai Mirwan Amir sebesar Rp 5 miliar.
http://nasional.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar