Featured Video

Minggu, 11 Maret 2012

All England Menanti Gelar dari Tontowi/Liliyana



www.pb-pbsi.org
Jakarta - Baru satu kali pasangan ganda campuran Indonesia menjuarai All England. Kans berikutnya hadir kembali tahun ini, berselang 33 tahun setelah titel yang pertama digondol.

Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di All England 2012. Kini ganda campuran unggulan empat itu sudah menjejak babak final yang akan dilaksanakan, Minggu (11/3/2012).

Dengan keberhasilan tersebut, Tontowi/Liliyana juga berpeluang menorehkan capaian yang baru satu kali bisa dilakukan oleh ganda campuran Indonesia sebelumnya, yakni menjadi juara.

Kali pertama, dan sejauh ini satu-satunya, ganda campuran Indonesia yang bisa meraih mahkota juara All England hanyalah pasangan Christian Hadinata/Imelda Wiguna. Sukses itu mereka lakukan pada tahun 1979, alias 33 tahun silam.

Setelahnya, capaian terbaik ganda campuran Indonesia di ajang tersebut hanyalah menjadi runner-up. Untuk Liliyana, atau biasa disapa Butet, final kali ini bahkan menjadi yang ketiga untuknya. Pada tahun 2008 dan 2010, ia sudah berhasil menjejak partai puncak bersama pasangan ganda campurannya saat itu, Nova Widianto, dengan kedua-duanya berakhir dengan kekalahan.

Di kesempatan ketiga tampil di final, kali ini dengan Tontowi, Liliyana sudah pasti tak mau menyerah kalah begitu saja. Apalagi kesuksesan Tontowi/Liliyana pada akhirnya juga akan mengakhiri paceklik gelar wakil Indonesia di All England, dengan kali terakhir titel dipersembahkan oleh pasangan ganda putra Sigit Budiarto/Candra Wijaya pada tahun 2003 lalu.

Satu-satunya yang akan menghadang usaha itu adalah pasangan asal Denmark, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl. Di atas kertas, Tontowi/Liliyana yang punya peringkat lebih baik--Thomas/Kamilla kini menjadi unggulan delapan turnamen--mestinya bisa menang. Namun, di atas lapangan itu bukanlah jaminan.

Sejauh ini di All England 2012 Thomas/Kamilla sudah membuktikan sebagai pasangan tangguh. Tiket ke final bahkan dipastikan usai mengalahkan pasangan unggulan dua asal China, Xu Chen/Ma Jin.

Fakta bahwa catatan pertemuan antara Tontowi/Liliyana kontra Thomas/Kamilla saat ini berimbang 1-1 kian membuat pertandingan final nanti niscaya akan berjalan ketat.

Pun begitu, setelah puasa gelar panjang di ganda campuran, dan juga paceklik titel untuk Indonesia secara umum, di ajang All England maka publik pencinta bulutangkis di Tanah Air sudah pasti kini menanti dengan penuh harap agar Tontowi/Liliyana dapat unjuk gigi.

( krs / roz ) http://sport.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar