Featured Video

Rabu, 21 Maret 2012

SITINJAU LAUIK AKAN DITUTUP LAGI


Pe­kerjaan betonisasi ruas jalan Indarung (Padang)-Lubuk Selasih (Kabupaten Solok) kembali akan dilanjutkan awal April mendatang hingga Desember 2012. Otomatis ruas jalan tersebut akan ditutup. Tetapi penutupan itu tidak seterusnya dilakukan karena di waktu malam hari seluruh kendaraan dapat melewatinya.

“Kita akan melanjutkan kembali pekerjaan betonisasi jalan untuk tahap II. Selama pekerjaan berlangsung, ruas jalan itu terpaksa kita tutup, tetapi malam hari boleh dilewati,” kata Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, Suprapto kepada wartawan usai rapat koordinasi antisi­pasi kenaikan BBM di guber­nuran, Selasa (20/3).
Pekerjaan dimulai sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, karena itu pula jalan ditutup sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Selanjutnya sejak pukul 18.00 WIB hingga pagi pukul 06.00 WIB, seluruh kendaraan dapat melewatinya.
Diharapkan seluruh ken­da­ra­an dapat me­nyesuaikan jad­wal pekerjaan betonisasi ja­lan ini, termasuk ken­daraan pe­ngangkut BBM. Seluruh ken­daraan pada siang hari, akan dialihkan lagi melewati rute Solok-Padang Panjang-Padang.
Tetapi untuk keadaan yang amat memaksa, di­berikan kelonggaran untuk kendaraan pengangkut BBM, ketika dikhawatirkan akan terjadi gejolak karena keter­l­am­batan pengangkutan BBM pada suatu daerah, maka pekerjaan betonisasi jalan akan dihentikan untuk mem­berikan kesempatan pada truk pengangkut BBM.
Penutupan jalan ini akan ber­lang­sung sampai Desember 2012. Seperti diberitakan sebelumnya, peningkatan ruas jalan Indarung (Padang) hingga Lubuk Selasih (Kabupaten Solok) sepanjang 22 km ini, tak hanya sekedar perbai­kan jalan saja, tetapi sekaligus meningkatkan kelas jalan dari kelas III A menjadi kelas II atau dengan MST 10 ton. Sehingga truk-truk besar dapat melintas di jalan nasional Sumbar.
“Bila telah ditingkatkan kelas jalannya, maka kendaraan berat dapat melintas di ruas jalan nasional Sumbar dengan membawa muatan lebih banyak tetapi tidak melanggar aturan, karena telah sesuai dengan kelas jalan,” terang Suprapto.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 12 Wilayah Solok dan sekitarnya Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) II Sumbar, Ir.Opuke Nigara secara terpisah menyebutkan, pada 2012 ini priori­tas pekerjaan peningkatan struktur jalan masih melanjutkan pekerjaan lalu pada ruas Indarung-batas Kota Padang dengan dana Rp30 miliar. Tetapi hanya Rp15 miliar untuk jalan, sedangkan Rp15 miliar lagi digunakan untuk pelebaran jalan pada Panorama I menjadi 3 lajur.
“Kita hanya mendapatkan dana dari APBN, sehingga pekerjaan terpaksa dilakukan dengan mem­prioritaskan pada titik-titik ter­tentu,” katanya.
Untuk jangka panjang, guna mendukung transportasi hasil perkebunan dan pertambangan di daerah ini, maka idealnya seluruh jalan utama harus dibetonisasi seperti jalur Teluk Bayur, Solok, Dharmasraya hingga ke batas Jambi. Dan komitmen yang diba­ngun itu adalah, setiap tahun diupayakan menyisihkan sekitar Rp10 miliar dana untuk mem­bangun jalan beton ini.
Jalan Alternatif
Suprapto minta pengertian masyarakat luas menyusul penutu­pan jalan Padang-Solok. Selain alasan kualitas pekerjaan, penutu­pan juga dikarenakan terbatasnya ruang gerak pekerja karena kawasan se­kitarnya merupakan hutan lindung.
“Kita bekerja sangat hati-hati sekali, kiri kanan kita adalah hutan lindung sementara kita tidak bisa melakukan pelebaran jalan, ruang kerja sangat terbatas sekali,” katanya.
Dengan kondisi seperti ini, lanjutnya, keberadaan jalan alter­natif Alahan Panjang (Kabupaten Solok)-Pasar Baru (Kabupaten Pesisir Selatan) mendesak direa­lisasikan. Namun pekerjaan pem­bangunannya terkendala karena sampai saat ini izin dari DPR RI belum diperoleh untuk meman­faatkan kawasan hutan lindung pada areal jalan sepanjang 8 km.
Begitu juga ruas jalan Paning­gahan (Kabupaten Solok)-Lubuk Minturun (Padang), yang sampai saat ini belum ada kejelasannya. Untuk itu, pihaknya minta DPRD Sumbar dapat mendesak DPR RI karena anggaran untuk pekerjaan jalan alternatif itu sudah tersedia. (h/vie)http://www.harianhaluan.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar