Featured Video

Sabtu, 23 Juni 2012

Berlayar di Antara Muntahan Lava Panas, Berani?


Saat sore hari asap dari lava panas ini semakin menyelimuti permukaan laut (hawaiitravelsolutions.com)

Saat sore hari asap dari lava panas ini semakin menyelimuti permukaan laut (hawaiitravelsolutions.com)


Terlihat rombongan wisatawan yang asyik menikmati panorama alira lava (letsgo.com)

Terlihat rombongan wisatawan yang asyik menikmati panorama alira lava (letsgo.com)


Cairan berwarna merah menyala ini terlihat sangat cantik bila hari mulai senja (sfgate.com)

Cairan berwarna merah menyala ini terlihat sangat cantik bila hari mulai senja (sfgate.com)


Kapal akan membawa wisatawan mendekati aliran lava Gunung Kilauea (sr.bestpicyures.of.com)

Kapal akan membawa wisatawan mendekati aliran lava Gunung Kilauea (sr.bestpicyures.of.com)


Muntahan lava panas gunung berapi menjadi hal yang paling ditakuti oleh siapapun. Namun, di Hawaii, Amerika Serikat, traveler akan diajak berlayar dan mendekati semburan lava panas Gunung Kilauea. Berani?
Terombang-ambing di atas kapal dan berlayar mendekati muntahan lava panas yang mengalir dari Gunung Kilauea di Hawaii, menimbulkan sensasi luar biasa. Ya, pelancong mengenal wisata ekstrem ini dengan nama Lava Boat. 
Gunung Kilauea masuk dalam gunung berapi paling aktif dan berbahaya di dunia. Dalam perjalanan ini, Lava Boat akan mengajak para petualang melihat dari dekat aliran lava panas Gunung Kilauea yang mengalir sejak 28 tahun silam. Gunung bawah laut dengan ketinggian sekitar 13.676 kaki ini senantiasa mengeluarkan cairan panas mematikan ini sepanjang hari.
Mengutip situs resmi Lava Boat, Jumat (22/6/2012), petualangan ekstrem ini sudah memiliki izin dari pengelola Hawaii Volcanos National Park. Kapal yang digunakan untuk pelayaran menegangkan ini juga sudah dilindungi dan tidak akan bermasalah bila terkena air yang sangat panas.
Perjalanan liburan Anda ke Hawaii tidak akan lengkap tanpa menjawab tantangan Lava Boat. Memulai perjalanan dari Isaac Hale Beach Park (Pohoiki), wisatawan akan menuju ladang lava aktif ini.
Awal perjalanan, wisatawan akan disuguhkan panorama laut yang cantik. Namun, setelah 40 menit perjalanan, kepulan asap tebal menyambut kedatangan wisatawan. Laju kapal pun semakin diperlambat. Kemudian, wisatawan pun bersiap dengan kamera.
Ombak yang menggulung pun seolah menggoyangkan ketenangan wisatawan. Meskipun berada beberapa mil dengan puncak lava Kilauea, hawa panas sudah sangat terasa. Takut, kagum, dan tak percaya, tiga perasaan yang berkecamuk dalam benak ketika beribu-ribu kubik lava panas yang mengalir dari puncak gunung ini.
Selama kurang lebih satu sampai satu setengah jam, pelancong akan disuguhkan atraksi "kembang api" alami yang sangat memukau. Warna merah menyala mengalir di seluruh tubuh gunung ini. Aliran magma cair yang sangat panas secara perlahan mengalir dan jatuh ke dalam laut.
Sesekali ledakan kecil dari cairan lava yang bertemu dengan air laut, menjadi tontonan yang dramatis bagi wisatawan. Anda tidak perlu khawatir karena nahkoda akan memberhentikan kapal di tempat yang tidak terkena lontaran lava panas tersebut.
Ombak yang bergelung, semakin sore akan semakin tinggi. Wisatawan dilarang untuk menyentuh air laut karena titik didih yang sudah sangat panas.
Dalam perjalanan ekstrem selama 2,5 jam ini juga diberlakukan beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh wisatawan. Wanita hamil, wisatawan dengan keadaan tubuh kurang fit, dan anak-anak berumur kurang dari 7 tahun tidak boleh mengikuti lava tur ini.
Lava Boat membuka perjalanan, tiga kali dalam sehari, yaitu pagi, siang, dan malam hari. Untuk satu kali perjalanan, wisatawan akan dikenakan biaya sekitar $165 atau Rp 1.560.000 per orang.
Bila mempunyai nyali lebih, sebaiknya Anda mencoba perjalanan Lava Boat pada malam hari. Selain lebih menantang, panorama yang dihadirkan pun akan terlihat lebih cantik. Semburan-semburan lava pada malam hari akan terlihat seperti kembang api yang indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar