Jakarta - Setelah "organisasi tandingan" dan "kompetisi tandingan", Indonesia juga akan segera memiliki "timnas tandingan", seiring tekad Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) menyusun tim nasional bulan depan.
KPSI adalah organisasi tandingan dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai induk persebakbolaan Indonesia. Kalau PSSI dengan PT Liga Prima Indonesia Sportindo menggulirkan kompetisi Indonesia Premier League (IPL), KPSI dengan PT Liga Indonesia menandingi dengan kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Menjelang dilangsungkannya Piala AFF di Malaysia dan Thailand pada 24 November sampai 22 Desember mendatang, muncul pula timnas tandingan bentukan KPSI.
"Timnas mulai dibentuk awal September. Langsung latihan dengan pelatih antara Alfred Riedl atau Benny Dollo (Bendol). Pusat latihannya di Malang. Yang jelas semua pemain ISL. Tetapi detailnya akan dirapatkan akhir bulan ini," ujar Ketum PSSI versi KLB Ancol La Nyalla Matalitti, Kamis (9/8/2012).
La Nyalla yang juga petinggi KPSI itu percaya diri bahwa timnas bentukannya akan diakui FIFA. Ia pun akan menyurati FIFA dan AFC sesegera mungkin.
"Saya akan surati FIFA dan AFC. Yang penting mereka tahu kami bentuk timnas karena PSSI Djohar bentuk timnas tanpa izin JC (Joint Comittee). Saya juga minta agar segera dilaksanakan kongres. Biar peserta yang berhak menentukan timnas," tukas dia.
sumber
KPSI adalah organisasi tandingan dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai induk persebakbolaan Indonesia. Kalau PSSI dengan PT Liga Prima Indonesia Sportindo menggulirkan kompetisi Indonesia Premier League (IPL), KPSI dengan PT Liga Indonesia menandingi dengan kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Menjelang dilangsungkannya Piala AFF di Malaysia dan Thailand pada 24 November sampai 22 Desember mendatang, muncul pula timnas tandingan bentukan KPSI.
"Timnas mulai dibentuk awal September. Langsung latihan dengan pelatih antara Alfred Riedl atau Benny Dollo (Bendol). Pusat latihannya di Malang. Yang jelas semua pemain ISL. Tetapi detailnya akan dirapatkan akhir bulan ini," ujar Ketum PSSI versi KLB Ancol La Nyalla Matalitti, Kamis (9/8/2012).
La Nyalla yang juga petinggi KPSI itu percaya diri bahwa timnas bentukannya akan diakui FIFA. Ia pun akan menyurati FIFA dan AFC sesegera mungkin.
"Saya akan surati FIFA dan AFC. Yang penting mereka tahu kami bentuk timnas karena PSSI Djohar bentuk timnas tanpa izin JC (Joint Comittee). Saya juga minta agar segera dilaksanakan kongres. Biar peserta yang berhak menentukan timnas," tukas dia.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar