Featured Video

Kamis, 09 Agustus 2012

Dualisme Sulit Disatukan, ISL Dimulai November 2012



 Direktur PT Liga Indonesia, Joko Driyono, mengumumkan tanggal dimulainya ISL 2012/13 pada November mendatang.



Joint Committee sebagai lembaga yang terdiri dari anggota PSSI dan KPSI, memiliki tugas menciptakan sebuah liga profesional tertinggi di Indonesia. Tapi, tampaknya wujud pelaksanaan Liga Profesional seperti yang diamanatkan di dalam Nota Kesepahaman (MoU) belum dapat dilaksanakan pada musim depan, setelah PT Liga Indonesia mengumumkan akan menggelar kompetisi Indonesia Super League pada November 2012.

“Joint Committee memiliki spirit untuk memastikan di Indonesia hanya ada satu liga dan itu komitmen. Tapi, PT Liga Indonesia (LI) sudah punya analisis dan berpendapat bahwa sulit untuk mengimplementasikan liga profesional pada musim depan. Jadi, jangan sampai mengubah regulasi secara ekstrem, karena menyulitkan orang dalam membuat perencanaan,” tutur CEO PT LI, Joko Driyono ditemui dalam acara evaluasi dan pembahasan kompetisi ISL 2012/13 dan ISL Club Meeting di Hotel Park Line, Jakarta, Rabu (8/8/2012) malam.

Menyikapi pembentukan Liga Profesional, PT LI membuat Position Paper yang berisi implementasi Liga Profesional Indonesia.

“Kita tidak boleh kehilangan kesempatan yang diamanatkan JC untuk membuat regulasi pembentukan liga profesional,” katanya.

Joko Driyono mengatakan, PT LI tetap merekomendasikan dua kompetisi.

“PT Liga Indonesia, LPIS (PT Liga Prima Indonesia Sportindo), dan PSSI itu kepentingan sekunder. Substansi ada pada klub anggota PSSI. Biarkan klub memiliki impiannya sendiri untuk memperbaiki diri di masing-masing kompetisi, kita harus memotivasi dan memproteksi itu. Dualisme itu dijaga kemesraannya seperti pada era Galatama dan Perserikatan berjalan,” tuturnya.

Joko menambahkan, mulai dari sekarang, ISL dan IPL tetap saja berjalan sampai terbentuk satu liga profesional.
“PT Liga Indonesia ingin sampai dibentuknya liga profesional, kompetisi ISL dan IPL running tandem side by side sampai liga baru muncul. Walau begitu, kami membuka opsi lain untuk mendiskusikan liga profesional di dalam JC, tetapi bukan JC yang memutuskan, karena keputusan mengikat ada di Kongres PSSI,” tambahnya.


sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar