Rossi Ingin Burgess Juga Ikut Pindah ke Yamaha

MOTORCYCLENEWSValentino Rossi (kanan) dan bos krunya, Jeremy Burgess.

Valentino Rossi takkan sendirian ketika kembali ke Yamaha pada MotoGP musim 2013. "The Doctor" ingin para kru miliknya yang selama ini selalu mendukung, juga tetap bersamanya, ketika dia membesut YZR-M1.


Pebalap Italia ini akan menyelesaikan kerja sama dengan Ducati pada akhir 2012. Juara dunia tujuh kali MotoGP ini sudah sepakat untuk bergabung lagi dengan tim pabrik Yamaha, setelah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun.

Seperti yang diperkirakan, Rossi akan meminta kepada manajemen Yamaha, agar dia boleh membawa kru tekniknya, yang dipimpin pria Australia, Jerry Burgess. Bersama Burgess, Rossi sudah meraih banyak kesuksesan, yaitu tujuh kali gelar juara dunia kelas premier dan 79 kemenangan untuk balapan.

Bukan hal yang mengejutkan bila Rossi meminta agar Burgess selalu bersamanya. Peraih sembilan gelar juara dunia grand prix ini pernah mengatakan bahwa dirinya ingin selalu bersama Burgess sampai akhir kariernya. Hasil buruk selama 27 balapan bersama Ducati, di mana dia hanya dua kali naik podium tanpa permnah meraih kemenangan, tak pernah menyurutkan kepercayaan Rossi terhadap Burgess.

Ketika meninggalkan HRC pada akhir 2003 untuk bergabung dengan Yamaha, Rossi juga memboyong hampir seluruh kru, termasuk Burgess, Alex Briggs, Bernard Ansiau, dan Gary Coleman. Dia Yamaha, dia mulai bekerja dengan Brent Stephens dan Matteo Flamigni, sebelum keenam orang penting itu juga keluar pada akhir musim 2010, untuk bersama Rossi pindah ke Ducati.

Pekan lalu, dalam sebuah wawancara dengan MCN dari rumahnya di Adelaide, Burgess mengonfirmasi bahwa Rossi sudah mengatakan dirinya kembali ke Yamaha untuk berusaha merebut kembali masa kejayaan yang pernah diukir. Bersama tim "Garpu Tala" ini, Rossi sukses menjadi juara dunia sebanyak empat kali dan mencatat 46 kemenangan, ketika menunggang YZR-M1 990 cc dan 800 cc.

"Valentino sudah membicarakannya, meskipun saya belum mengatakannya kepada Yamaha. Kami akan melihat apa yang terjadi," ujar Burgess.

sumber