Xperia Go, demikian namanya, adalah handset tahan banting terbaru dari Sony. Vendor asal Jepang ini memang sudah beberapa kali mengeluarkan handset dengan kemampuan serupa di masa lalu.
Seperti apa kemampuan ponsel yang satu ini dan apakah kelebihannya hanya tahan air semata? Simak sisi baik dan buruk Xperia Go berikut ini.
Ponsel tahan banting cukup identik dengan penampilan yang garang. Namun tidak demikian dengan Xperia Go. Malah boleh dibilang wujud handset ini terlihat 'manis'.
Ya, secara umum orang mungkin tidak menduga bahwa Xperia Go dirancang tahan banting. Baru setelah dibenamkan dalam air, orang mungkin akan ngeh bahwa handset ini sangar juga.
Bentuknya yang kecil terasa pas dalam genggaman tangan. Patut dicatat bahwa bodinya terbuat dari plastik sehingga mengurangi karakter sebagai handset mahal.
Seperti ponsel pada umumnya, berbagai tombol dan port terdapat di sekujur bodi Xperia Go. Tombol micro USB dan headphone jack tertutup cukup erat sehingga melindungi ponsel jika terkena air.
Ya, secara umum orang mungkin tidak menduga bahwa Xperia Go dirancang tahan banting. Baru setelah dibenamkan dalam air, orang mungkin akan ngeh bahwa handset ini sangar juga.
Bentuknya yang kecil terasa pas dalam genggaman tangan. Patut dicatat bahwa bodinya terbuat dari plastik sehingga mengurangi karakter sebagai handset mahal.
Seperti ponsel pada umumnya, berbagai tombol dan port terdapat di sekujur bodi Xperia Go. Tombol micro USB dan headphone jack tertutup cukup erat sehingga melindungi ponsel jika terkena air.
Casing bagian belakangnya bisa dibuka, tapi hanya sebatas itu saja. Sebab seluruh bagian dalamnya termasuk baterai terlindungi dan tidak bisa dibuka. Untuk memasukkan Sim Card dan microSD, ada semacam tatakan khusus yang bisa dikeluarkan dan dimasukkan lagi.
Selain stylish, ponsel ini juga cukup tipis. Dari sisi desain dan konstruksinya, bolehlah dibilang menarik. Meski mungkin bahan plastiknya tidak disukai semua orang.
Layar tidak maksimal
Layar seluas 3,5 inch jadi andalan Xperia Go untuk menampilkan konten. Dilihat sepintas, kualitasnya tidak maksimal. Tampilan gambar terasa kasar dan kurang jernih.
Wajar saja, ternyata resolusinya hanya 480 x 320. Kecemerlangan layar cukup jauh di bawah smartphone kelas atas. Namun tidak terlampau buruk dan lama-lama pengguna mungkin juga terbiasa.
Layarnya sudah dibekali dengan lapisan anti gores. Sehingga cukup memberi kenyamanan pada penggunanya, tidak perlu takut jika tergesek benda tajam.
Xperia Go masih memakai sistem operasi Android 2.3 alias Gingerbread. Seperti biasa, terdapat berbagai macam kustomisasi interface khas Sony.
Tampilan aplikasi bawaan sudah didesain sedemikian rupa dan terlihat cukup menarik. Lima buah homsecreen di layar utama siap diisi dengan berbagai menu sesuai keinginan pemiliknya.
Terdapat juga berbagai pilihan themes khas ponsel terbaru Sony dengan walpaper berupa asap berwarna warni. Namun perubahan tema hanya sebatas perubahan warna saja, tidak sampai terjadi perubahan drastis pada interface-nya.
Wajar saja, ternyata resolusinya hanya 480 x 320. Kecemerlangan layar cukup jauh di bawah smartphone kelas atas. Namun tidak terlampau buruk dan lama-lama pengguna mungkin juga terbiasa.
Layarnya sudah dibekali dengan lapisan anti gores. Sehingga cukup memberi kenyamanan pada penggunanya, tidak perlu takut jika tergesek benda tajam.
Xperia Go masih memakai sistem operasi Android 2.3 alias Gingerbread. Seperti biasa, terdapat berbagai macam kustomisasi interface khas Sony.
Tampilan aplikasi bawaan sudah didesain sedemikian rupa dan terlihat cukup menarik. Lima buah homsecreen di layar utama siap diisi dengan berbagai menu sesuai keinginan pemiliknya.
Terdapat juga berbagai pilihan themes khas ponsel terbaru Sony dengan walpaper berupa asap berwarna warni. Namun perubahan tema hanya sebatas perubahan warna saja, tidak sampai terjadi perubahan drastis pada interface-nya.
Performa lumayan
Jeroan Xperia Go lumayan juga. Sony membekalinya dengan prosesor dual core ST Ericsson NovaThor U8500 dan RAM 512MB. Operasional ponsel berjalan mulus, tidak ada gejala lag yang berarti.
Namun demikian, terkadang akses menu tidak responsif. Sehingga perlu dua kali klik untuk masuk ke aplikasi yang diinginkan.
Storage internal Xperia Go cukup besar. Yaitu 4GB sehingga dapat lumayan banyak menampung data. Jika tidak cukup, disediakan slot microSD sampai kapasitas 32GB.
Browser bawaan Xperia Go cukup baik kinerjanya, meski lagi-lagi kadang kurang mulus. Pengguna bisa mencoba browser altenatif seperti Opera yang bisa diunduh secara gratis. Namun mengingat layarnya yang cukup kecil, aktivitas ngenet mungkin kurang maksimal. Layar yang kurang tajam pun berimbas pada kurang baiknya tampilan website.
Xperia Go punya sertifikasi IP67 yang artinya handset ini tahan air dan tahan debu. Dimasukkan ke dalam bak mandi dengan kedalaman maksimal 1 meter, ponsel ini tidak akan mengalami kerusakan. Namun waktu terpapar dalam air maksimal hanya 30 menit.
Di dalam air, layar sentuhnya cukup sukar dioperasikan. Namun begitu diangkat ke tempat yang kering, bisa berfungsi normal dengan cepat.
Namun demikian, terkadang akses menu tidak responsif. Sehingga perlu dua kali klik untuk masuk ke aplikasi yang diinginkan.
Storage internal Xperia Go cukup besar. Yaitu 4GB sehingga dapat lumayan banyak menampung data. Jika tidak cukup, disediakan slot microSD sampai kapasitas 32GB.
Browser bawaan Xperia Go cukup baik kinerjanya, meski lagi-lagi kadang kurang mulus. Pengguna bisa mencoba browser altenatif seperti Opera yang bisa diunduh secara gratis. Namun mengingat layarnya yang cukup kecil, aktivitas ngenet mungkin kurang maksimal. Layar yang kurang tajam pun berimbas pada kurang baiknya tampilan website.
Xperia Go punya sertifikasi IP67 yang artinya handset ini tahan air dan tahan debu. Dimasukkan ke dalam bak mandi dengan kedalaman maksimal 1 meter, ponsel ini tidak akan mengalami kerusakan. Namun waktu terpapar dalam air maksimal hanya 30 menit.
Di dalam air, layar sentuhnya cukup sukar dioperasikan. Namun begitu diangkat ke tempat yang kering, bisa berfungsi normal dengan cepat.
Kamera dan lain lain
Kamera 5 megapixel di Xperia Go berfungsi lumayan. Ada beberapa fitur standar yang berguna termasuk scenes mode, autofocus dan sebagainya.
Penjepretan foto berjalan lumayan cepat dan hasilnya baik dalam kondisi cahaya memadai. Di dalam kegelapan, disediakan lampu flash untuk membantu penerangan.
Handset ini juga punya kemampuan rekam video definisi tinggi 720p. Hasilnya tidak mengecewakan dan rekaman berjalan tanpa terpatah-patah.
Audio di ponsel ini dibekali teknologi bernama Xloud, untuk memperkencang suara tanpa mengurangi kualitasnya. Didengarkan melalui headset memang hasilnya mantap.
Namun speakernya terdengar kurang nendang. Mungkin imbas dari lapisan kedap air di handset ini.
Baterai berkekuatan 1.305 mAh menjadi sumber tenaga Xperia Go. Dapat bertahan sekitar seharian dalam sekali isi ulang. Tergantung seperti apa pemakaiannya.
Penjepretan foto berjalan lumayan cepat dan hasilnya baik dalam kondisi cahaya memadai. Di dalam kegelapan, disediakan lampu flash untuk membantu penerangan.
Handset ini juga punya kemampuan rekam video definisi tinggi 720p. Hasilnya tidak mengecewakan dan rekaman berjalan tanpa terpatah-patah.
Audio di ponsel ini dibekali teknologi bernama Xloud, untuk memperkencang suara tanpa mengurangi kualitasnya. Didengarkan melalui headset memang hasilnya mantap.
Namun speakernya terdengar kurang nendang. Mungkin imbas dari lapisan kedap air di handset ini.
Baterai berkekuatan 1.305 mAh menjadi sumber tenaga Xperia Go. Dapat bertahan sekitar seharian dalam sekali isi ulang. Tergantung seperti apa pemakaiannya.
Kesimpulan
Bagi mereka yang mencari ponsel tahan air dengan desain yang stylish, Xperia Go bisa masuk dalam daftar incaran. Terlebih ia sudah berkategori smartphone Android dengan beragam kecanggihan. Sisi negatifnya terletak pada layar yang kurang jernih dan bodi terbuat dari plastik. Handset ini bisa ditebus dengan harga Rp 3 juta.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar