Featured Video

Minggu, 21 Oktober 2012

2 Video Mesum Gegerkan Kukar, Salah Satunya Diduga Diperankan Siswi SMP

Samarinda, Dua video mesum yang diduga diperankan remaja usia sekolah, beredar di tengah masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur. Bahkan salah satunya, diduga kuat diperankan seorang siswi salah satu SMP setempat.


Selain di Kukar, video tak senonoh itu juga beredar di Samarinda. Video pertama, berdurasi sekitar 6 menit. Seorang remaja wanita terlihat dikelilingi lebih dari 3 rekan remaja pria berada di sebuah pondok. Adegan mesum yang dilakukan mereka, direkam dengan menggunakan telepon selular. Bahkan pembicaraan mereka terdengar jelas berlogat bahasa daerah Kutai Kartanegara.

"Ini 'kan bahasa Kutai, terdengar jelas. Video ini sudah menyebar luas dari hp ke hp. Di sini saja (Samarinda) heboh, apalagi di sana (Kukar)," kata Rudiyanto, dalam perbincangan bersama detikcom di Samarinda, Minggu (21/10/2012).

Rudiyanto menilai, perilaku tidak senonoh dalam video tersebut tidak lepas dari penyalahgunaan perkembangan teknologi dan minimnya pengawasan orangtua terhadap perekam dan pelaku dalam video tersebut.

"Hp bisa merekam, ya merekamnya yang tidak senonoh seperti ini. Seperti anak remaja yang tidak dididik dan minim pengawasan orangtuanya," ujar Rudiyanto.

Sementara pada tayangan video lainnya lebih mengejutkan. Dua remaja belia pria dan wanita, terlihat asik berbuat mesum di atas motor roda dua. Video berdurasi sekitar 3 menit itu, direkam oleh remaja pria. Namun yang lebih mencengangkan, pemeran remaja wanita terlihat mengenakan seragam olahraga salah satu SMP negeri di Kutai Kartanegara berwarna biru.

"Ini di video, wajah si cewek memang ditutup. Tapi baju olahraganya itu tidak bisa dibohongi. Tertulis salah satu sekolah negeri di Sebulu, Kukar," ketus Samsudin, warga Samarinda lainnya.

"Ini bagaimana sekolahnya ya? Pastinya sangat malu kalau pemeran video itu benar-benar siswi di sekolah itu. Perilaku remaja sekarang benar-benar keterlaluan," ucap Samsudin kesal.

"Video mesum ini menjadi pelajaran sangat berharga, buat orangtua dan guru-guru di sekolah. Kalau perlu, setiap hari hp itu dirazia isi kontennya. Kalau tidak razia oleh gurunya, ya dirazia orangtuanya. Supaya perilaku anak setiap hari, salah satunya bisa diketahui dan diawasi melalui hpnya. Ini benar-benar perilaku remaja yang menyimpang," tutupnya. 


sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar