Pesan yang dikirim itu akan menginformasikan bahwa sapi tersebut siap diperah. Jadi para peternak tak perlu lagi menerka-nerka kapan waktu yang tepat untuk memerah susu.
Hal tersebut sedang diuji coba oleh Christian Oesch, pemilik peternakan sapi di 44 Red Holstein dan Jersey. Ia coba memasukan sensor ke dalam beberapa sapi perah untuk mengetahui kondisinya.
Cara kerja alat tersebut tergolong simpel dan diklaim sangat akurat. Sensor akan mendeteksi tingkat kehangatan sapi, karena biasanya sapi yang sudah siap diperah memiliki suhu tubuh yang tinggi.
"Hasilnya adalah kombinasi dari algoritma, jika sapi dalam keadaan panas maka langsung mengirimkan SMS ke peternak. Tingkat akurasinya hingga 90%," klaim Claude Brielmann, spesialis komputer yang merancang sistem tersebut.
Sensor tersebut juga sudah dilengkapi dengan slot kartu SIM, dan bisa secara otomatis mengirim pesan dalam tiga bahasa utama di Swiss, yakni Jerman, Perancis dan Italia. Demikian detikINET kutip dari New York Times, Jumat (5/10/2012).
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar