Featured Video

Selasa, 15 Mei 2012

PSSI terancam tidak dapat visa





Timnas Indonesia terancam tidak mendapatkan visa sehingga dikhawatirkan mengganggu proses keberangkatan timnas Garuda untuk menjalani pertandingan Al Nakba International Tournament di Palestina, 13-23 Mei.


Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin di Jakarta, Selasa mengakui jika proses pengurusan visa ke Palestina membutuhkan perlakukan khusus dibandingkan mengurus visa ke negara lainnya.

"Saat ini pengurusannya baru 60 persen. Memang agak ribet. Kami berharap pengurusannya cepat selesai," katanya di Kantor PSSI Senayan, Jakarta.

Menurut dia, proses kepengurusan visa seluruh pemain dan ofisial saat ini telah berjalan. Semua data telah dimasukkan ke Dubes Palestina di Indonesia. Hanya saja hingga saat ini belum ada kejelasan.

Kepengurusan visa ke Palestina, kata dia, harus melalui tahapan yang panjang. Setelah data masuk ke Dubes Palestina selanjutnya diteruskan ke PBB. Setelah itu, atas bantuan PBB data-data pemain Indonesia dan ofisial akan diteruskan ke Israel.

"Kami telah meminta ke Dubes Palestina untuk membantu sepenuhnya. Hanya saja dubes tidak bisa berbuat banyak," katanya menambahkan.

Ia mengaku, meski visa belum didapat persiapan untuk Al Nakba International Tournament 2012 telah dilakukan sesuai dengan jadwal. Saat ini semua pemain menjalani pemusatan latihan di Yogjakarta di bawah pimpinan asisten pelatih Fabio Oliviera.

Timnas Garuda pada Al Nakba International Tournament di Palestina tergabung di Grup B. Irfan Bachdim dan kawan-kawan nantinya akan menghadapi Uzbeksitan dan Irak (Kurdistan). Rencananya timnas akan berangkat ke Palestina, 14 Mei nanti.

Sebelumnya berangkat, Timnas Garuda akan kembali melakukan pertandingan ujicoba yaitu melawan Tim UNY Yogjayakarta, Rabu (9/5). Sebelumnya, timnas mampu mengalahkan klub Divisi Utama, PPSM Magelang dengan skor telak 8-0.

Sementara itu manajer timnas Ramadhan Pohan mengaku keberangkatan timnas ke Palestina diundur dari jadwal semula. Sesuai jadwal timnas berangkat 11 Mei. Dengan adanya perubahan jadwal pihaknya akan melakukan koordinasi dengan jajaran pelatih untuk menyesuaikan diri dengan program latihan.

(ANT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar