PAUL ELLIS / AFP
Manajer Everton dari Skotlandia, David Moyes (kanan), gelandang Marouane Fellaini (kiri)."Pribadi terbaik yang dapat diteladani adalah Lionel Messi. Setiap pemain menjadikannya sasaran dan melakukan segalanya (untuk menghalanginya," cetus Moyes, Selasa (1/1/2013).
"Tetapi, apa yang selalu dilakukannya selalu bangkit dan melupakan segalanya. Itulah tanda pemain top. Seolah mengatakan kepada setiap orang, 'apa yang kamu lakukan, tak akan memengaruhiku'," tandas Moyes.
Bos Everton itu pun telah mendiskusikan hal itu dengan Felli, sapaan Fellaini.
"Kalau saya bermain melawan Felli, saya akan mencoba terus membakar emosinya," sambung Moyes lagi.
Fellaini akan kembali membela The Toffees, ketika timnya melawan Newcastle United, Rabu (2/1/2013). Gelandang serang dari Belgia itu genap menuntaskan skors 3 pertandingan, setelah terbukti bersalah menanduk Ryan Shawcross, bek andalan Stoke City.
Ia pun sempat dihubungkan akan hengkang dari Goodison Park, setelah beberapa kali tak sanggup mengontrol temperamennya. Tetapi... .
"Aku memang ingin mencapai level tertinggi dalam berkarier di dunia sepak bola, namun aku masih punya kontrak dengan Everton hingga 2016. Jika mereka masih menginginkannya, aku akan menyelesaikannya," tegas Fellaini.
Ia pun menunjukkan kedewasaannya dengan mengakui kesalahannya.
"Tandukanku terhadap Ryan Shawcross adalah wujud rasa frustrasiku, setelah sepanjang pertandingan ia menarik dan mendorongku. Seharusnya, aku memang tak menanduknya. Emosiku meledak dan aku menyesal," papar Felli.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar