Surabaya - Juara bertahan Djarum Superliga Badminton, Jaya Raya Suryanaga, gagal menunjukkan supremasinya di edisi 2013. Klub yang bermarkas di Kertajaya, Surabaya, itu gagal melenggang ke semifinal kejuaraan beregu dua tahunan itu.
Suryanaga terlempar dari dua besar klasemen Grup Y, yang untuk sementara dipimpin Renesas dengan nilai 2 dari dua kemenangan dan 1 kali kalah. Djarum sudah mengantongi satu kemenangan dari dua pertandingan. KGC Korea Selatan juga punya satu kemenangan dari dua kali pertandingan. Alhasil, kalaupun Suryanaga menang di laga sisa melawan Djarum, tim lain sudah mampu mendapatkan dua kemenangan.
Buntunya peluang Suryanaga ke babak empat besar dipastikan setelah Lindaweni dkk kandas di tangan Renesas 1-4 pada babak penyisihan Grup Y di DBL Arena petang ini, Selasa (4/2/2013). Suryanaga hanya mampu mencuri satu poin dari sektor ganda putri, Matsuo Shizuka dan Mami Naito. Pasangan Jepang itu menang atas wakil Renesas Miyuki Maeda/Yui Miauchi 21-18, 21-9.
Di partai terakhir, Variella Aprilsasi/Lita Nurlita kandas di tangan Reika Kakiwa/Yuki Fukushima 15-21, 17-21. Suryanaga sudah dibuat tak berkutik pada tiga tunggal putri yang bermain awal. Eriko Hirose gagal mengawali kemenangan sebagai tunggal pertama. Pemain Jepang yang kabarnya digaet dengan nominal USD 8.000 itu kalah di tangan Kana Ito 22-20, 11-21, 17-21.
Tunggal kedua Lindaweni Fanetri juga gagal menyumbangkan poin untuk tim. Pemain pelatnas PB PBSI itu kalah di tangan Ayumi Mine 14-21, 21-12, 20-22. Ganis Nur Rahmadani yang didapuk sebagai pemain ketiga memastikan kekalahan dengan straight set dari Yuki Fukushima 9-21, 9-21.
"Hasil pertandingan ini sama sekali tak sesuai dengan harapan kita. Target awal kami sampai semifinal," kata Sunoto, manajer Suryanaga.
Lindaweni tak kalah kecewa. Dia sudah bertarung rubber set namun gagal menuai kemenangan. "Di gameketiga saya sudah sempat memimpin, tapi kurang beruntung dan lawan menang," ujarnya.
Suryanaga terlempar dari dua besar klasemen Grup Y, yang untuk sementara dipimpin Renesas dengan nilai 2 dari dua kemenangan dan 1 kali kalah. Djarum sudah mengantongi satu kemenangan dari dua pertandingan. KGC Korea Selatan juga punya satu kemenangan dari dua kali pertandingan. Alhasil, kalaupun Suryanaga menang di laga sisa melawan Djarum, tim lain sudah mampu mendapatkan dua kemenangan.
Buntunya peluang Suryanaga ke babak empat besar dipastikan setelah Lindaweni dkk kandas di tangan Renesas 1-4 pada babak penyisihan Grup Y di DBL Arena petang ini, Selasa (4/2/2013). Suryanaga hanya mampu mencuri satu poin dari sektor ganda putri, Matsuo Shizuka dan Mami Naito. Pasangan Jepang itu menang atas wakil Renesas Miyuki Maeda/Yui Miauchi 21-18, 21-9.
Di partai terakhir, Variella Aprilsasi/Lita Nurlita kandas di tangan Reika Kakiwa/Yuki Fukushima 15-21, 17-21. Suryanaga sudah dibuat tak berkutik pada tiga tunggal putri yang bermain awal. Eriko Hirose gagal mengawali kemenangan sebagai tunggal pertama. Pemain Jepang yang kabarnya digaet dengan nominal USD 8.000 itu kalah di tangan Kana Ito 22-20, 11-21, 17-21.
Tunggal kedua Lindaweni Fanetri juga gagal menyumbangkan poin untuk tim. Pemain pelatnas PB PBSI itu kalah di tangan Ayumi Mine 14-21, 21-12, 20-22. Ganis Nur Rahmadani yang didapuk sebagai pemain ketiga memastikan kekalahan dengan straight set dari Yuki Fukushima 9-21, 9-21.
"Hasil pertandingan ini sama sekali tak sesuai dengan harapan kita. Target awal kami sampai semifinal," kata Sunoto, manajer Suryanaga.
Lindaweni tak kalah kecewa. Dia sudah bertarung rubber set namun gagal menuai kemenangan. "Di gameketiga saya sudah sempat memimpin, tapi kurang beruntung dan lawan menang," ujarnya.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar