Featured Video

Selasa, 12 Februari 2013

Mozilla Indonesia akan Pakai Bahasa Minang



 Mozilla Indonesia berbagi pengetahuan tentang Mozilla Firefox dengan mahasiswa Akademi Managemen Informatika Komputer (AMIK) Bukittinggi, baru-baru ini.


Acara itu yang dikemas dalam bentuk seminar dan talk sharing mozilla yang diberi tema “Support The Open Web Together With Mozilla” itu diikuti sekitar 60 peserta yang berasal dari berbagai tingkatan pada perguruan tinggi tersebut.
Sedangkan instrukturnya langsung menghadirkan Mozilla Representative, Yofie Setiawan dan Prima Yogi Lovineltra dari Komunitas Mozilla Indonesia. Prima Yogi Loviniltra dan Yofie Setiawan kepada Singgalang menjelaskan Mozilla merupakan pengembang internet browser firefox yang sangat populer di seluruh dunia. Di Indonesia, Mozilla Firefox menempati browser internet paling di gemari dan berada pada peringkat pertama. “Mozilla juga mempelopori gerakan open web yang telah menjadi kebutuhan premier pada masa sekarang,” ujar Prima.
Untuk menginspirasi masyarakat agar ikut memberi kontribusi mendukung internet, maka Mozilla Indonesia melakukan talk sharing kepada berbagai sekolah dan kampus di tanah air.
Menurutnya, selama ini program tersebut lebih banyak dilakukan di Pulau Jawa. Namun kali ini pihaknya telah merambah ke Sumatra. Sumatra Barat merupakan daerah pertama yang menjadi pusat kunjungan Mozilla Indonesia. Selama di daerah ini, Mozilla Indonesia telah berbagi pengetahuan dengan mahasiswa di UNP, INS Kayu Tanam dan Amik Bukittinggi.
“Kita berharap dengan kegiatan itu mengispirasi masyarakat agar dapat memfaatkan Mozilla untuk melakukan browser dan sebagainya,” ujar Prima yang juga alumni SMAN 1 Bukittinggi itu.
Ke depan setelah memperkenalkan peluncuran Firefox OS-Sistem Operasi yang dikembangkan Mozilla untuk smartphone, Mozilla Indonesia juga akan mengembangkan Firefox berbahasa Minangkabau. Pengembangan firefox berbahasa Minang itu juga bertujuan untuk melestarikan budaya Minang kabau. Saat ini di Indonesia, selain firefox berbahasa Inggris, baru tersedia firefox berbahasa Indonesia dan Sunda. “Kita harapkan nanti setelah hadirnya firefox berbahasa Minangkabau mendapat sambutan yang baik dari masyarakat Sumbar,” ujarnya lagi.
Sementara Direktur AMIK Bukittingi melalui pembantunya Khairulnas kepada Singgalang mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya bagi AMIK untuk menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa nya tentang berbagai hal yang terkait dengan dunia teknologi informatika. Salah satunya adalah Mozilla yang merupakan salah satu perangkat yang mendukung berbagai layanan di dunia maya seperti website.
Dijelaskannya, selama ini banyak mahasiswa yang hanya mengenal Mozilla sebagai salah satu browser di internet.

s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar