MOTORCYCLENEWSDua pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo (kiri) dan Valentino Rossi.
Valentino Rossi menepis kemungkinan untuk meraih kemenangan di GP Austin, Minggu (21/4/2013) waktu setempat atau Senin (22/4) dini hari waktu Indonesia. Pebalap Yamaha mengungkapkan hal tersebut setelah melihat seluruh rangkaian latihan pada akhir pekan ini di Circuit of the Americas (COTA), di mana dia hampir tertinggal dua detik dari pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang akan start dari posisi terdepan.
"Trek tak memiliki grip yang sangat bagus dan saya berharap itu akan berubah pada hari Minggu dan kami bisa lebih cepat. Kami sangat mengalami kesulitan dengan grip belakang dan kami mengalami begitu banyak pergerakan saat tikungan dan akselerasi. Saya pikir itu adalah sesuatu dari kerikil kecil yang membuat tak cukup grip. Saya berharap trek lebih bersih dengan lebih banyak motor, sehingga lebih baik," ujar Rossi kepada MCN.
"Masalahnya adalah gap dengan Honda, terutama Marquez dan (Dani) Pedrosa serta (Stefan) Bradl, cukup besar. Kami akan mencoba memodifikasi disribusi berat tanpa kehilangan rasa pada bagian depan, sehingga grip belakang lebih baik."
Ketika ditanya apakah ada peluang untuk memenangi balapan selama 21 lap di trek baru ini, Rossi menjawab: "Menang? Tidak, tidak, tidak. Akan sangat sulit, bahkan untuk podium. Tetapi kami akan mencoba."
Memang, Rossi tak pernah bisa menembus posisi lima besar selama akhir pekan di COTA. Bahkan saat kualifikasi, Sabtu (20/4), pebalap berusia 34 tahun ini terpuruk di urutan kedelapan.
Namun ini bukan akhir dari segalanya bagi juara dunia sembilan kali grand prix tersebut. Rossi telah membuktikan pada seri pembuka di Qatar, dua pekan lalu, bahwa meskipun start dari posisi ketujuh, dia mampu bangkit untuk finis di posisi kedua."
"Trek tak memiliki grip yang sangat bagus dan saya berharap itu akan berubah pada hari Minggu dan kami bisa lebih cepat. Kami sangat mengalami kesulitan dengan grip belakang dan kami mengalami begitu banyak pergerakan saat tikungan dan akselerasi. Saya pikir itu adalah sesuatu dari kerikil kecil yang membuat tak cukup grip. Saya berharap trek lebih bersih dengan lebih banyak motor, sehingga lebih baik," ujar Rossi kepada MCN.
"Masalahnya adalah gap dengan Honda, terutama Marquez dan (Dani) Pedrosa serta (Stefan) Bradl, cukup besar. Kami akan mencoba memodifikasi disribusi berat tanpa kehilangan rasa pada bagian depan, sehingga grip belakang lebih baik."
Ketika ditanya apakah ada peluang untuk memenangi balapan selama 21 lap di trek baru ini, Rossi menjawab: "Menang? Tidak, tidak, tidak. Akan sangat sulit, bahkan untuk podium. Tetapi kami akan mencoba."
Memang, Rossi tak pernah bisa menembus posisi lima besar selama akhir pekan di COTA. Bahkan saat kualifikasi, Sabtu (20/4), pebalap berusia 34 tahun ini terpuruk di urutan kedelapan.
Namun ini bukan akhir dari segalanya bagi juara dunia sembilan kali grand prix tersebut. Rossi telah membuktikan pada seri pembuka di Qatar, dua pekan lalu, bahwa meskipun start dari posisi ketujuh, dia mampu bangkit untuk finis di posisi kedua."
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar