Featured Video

Sabtu, 11 Mei 2013

Tips Bermain Sains dengan Anak-Anak


Tips Bermain Sains dengan Anak-Anak














Seorang anak mengamati wahana TV Kubus di Taman Pintar Yogyakarta (20/2). Taman ini untuk menumbuh kembangkan minat generasi muda terhadap sains melalui imajinasi, percobaan, dan pemainan. ANTARA/Andika Wahyu


Anak-anak pada dasarnya adalah ilmuwan alam. Keingintahuannya tak terbatas. Dengan sedikit pengawasan dan bimbingan, percobaan sains menjadi mudah. Bahkan anak-anak pun bisa mempraktekkan ilmu nyata itu.


Banyak orang tua dan pengasuh ingin mendorong anak-anak mereka untuk menyelidiki dunia, tetapi tak yakin tentang kemampuan mereka sendiri untuk memperkenalkan keterampilan ilmu pengetahuan itu. Kini, tak perlu merasa sulit. 

Bermain dan berpartisipasi dengan anak-anak Anda bisa sangat menyenangkan. Tak jarang, mereka akan mengejutkan Anda dengan ide-idenya. Dan pastinya Anda mungkin akan turut serta belajar seperti yang mereka lakukan. Berikut beberapa tips bagaimana memperkenalkan sains kepada anak-anak.

1. Doronglah anak-anak untuk menggunakan indra mereka untuk mengamati benda-benda dan kejadian di sekitar mereka. Biasakan selalu menggunakan kata-kata untuk menggambarkan lingkungan yang mereka tera. Mintalah anak-anak untuk menggambarkan suara, tekstur, bau dan bila perlu rasa serta warna, bentuk maupun ukuran. Cara ini akan membantu mengembangkan kosakata dan keterampilan observasi.

2. Tanyakan pertanyaan terbuka seperti, "Apa yang sedang dilakukan oleh objek itu? Menurut pendapatmu, apa yang akan terjadi? Bagaimana itu bisa berubah? Bagaimana itu bisa sama atau malah berbeda sama sekali?"

3. Bantu anak-anak untuk selalu mencatat waktu percobaan dan pengamatan mereka. Selalu ambil foto atau meminta anak-anak untuk menggambar baik sebelum dan sesudah pengamatan. Lalu gambar itu harus disisipkan dalam buku catatan khusus. Arahkan mereka untuk selalu menuliskan deskripsi dari hasil pengamatan. Bisa juga dnegan merekamnya menjadi video untuk sebuah proyek. Doronglah anak-anak untuk membuat video rekaman hasil pikiran mereka sendiri.

4. Berpakaianlah dengan pakaian lama. Karena anak-anak kerap melakukan percobaan-percobaan mereka dengan sangat kotor dan berantakan.

s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar