Featured Video

Jumat, 19 Juli 2013

Rudy Hartono: Tontowi/Liliyana Harapan Utama Indonesia

Legenda bulutangkis nasional, Rudy Hartono menilai bahwa nomor ganda campuran dan ganda putra merupakan nomor yang paling realistis bisa mempersembahkan gelar juara dunia tahun ini. Sementara tiga nomor lainnya seperti tunggal putra, tunggal putri dan ganda putri, cukup sulit untuk bisa meraih gelar karena kemampuan pemain Indonesia masih berada di bawah pemain China, Malaysia dan juga pemain Eropa.

Menurut Rudy, pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir merupakan andalan Indonesia dalam meraih gelar juara di ajang kejuaraan dunia bulutangkis yang akan digelar di Guangzhou, China, 18-25 Agustus mendatang.
"Tontowi/Liliyana adalah harapan utama Indonesia dalam meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia, tapi mereka harus waspada karena semua pemain ingin mengalahkan mereka. Mereka harus kuat segalanya fisik dan mental, mereka jangan sampai terbebani dengan harapan dan target gelar," ujar Rudy Hartono kepada Berita Kota Superball.
Sementara di sektor ganda putra meskipun penampilan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan cukup baik tahun ini, dengan meraih tiga gelar juara superseries, tapi Rudy melihat bahwa persaingan di nomor tersebut sangat ketat dan merata.
"Kekuatan di sektor ini merata, peluang juga sama rata, untuk sektor ini saya rasa Indonesia masih harus melihat kondisi dulu di lapangan, tapi mudah-mudahan mereka bisa meraih hasil yang baik," ujar Rudy.
Sedangkan di nomor tunggal putra kata Rudy, China yang sudah memastikan empat pemain mereka berlaga di ajang tersebut tentunya akan menjadi lawan berat selain pemain nomor satu dunia, Lee Chong Wei yang juga ingin sekali meraih gelar juara dunia sebab dia belum pernah meraihnya hingga saat ini.
"Lin Dan yang juga akan tampil sebagai pemegang fasilitas wild card akan digunakan China sebagai penghalan lawan-lawan mereka dari negara lain. Begitu juga Lee Chong Wei yang ingin meraih gelar juara. Pemain Indonesia menurut saya kekuataannya masih berada di bawah mereka dan sulit untuk bisa meraih gelar begitu juga di sektor tunggal putri dan ganda putri," ujar Rudy Hartono. 
s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar