Sejumlah pelajar swafoto dengan seorang pebalap dari Gapyeong Cycling Team (GPC) asal Korea Selatan di Sijunjung, Senin (20/11)
Para pebalap Tour de Singkarak (TdS) menjadi serbuan para pelajar di Sijunjung, Senin (20/11). Tempat yang dijadikan start pada etape ketiga ini tampak dipenuhi oleh pelajar semenjak pagi.
Pelajar dari tingkat sekolah dasar, menengah dan atas itu tampak antusias untuk menyaksikan balapan sepeda internasional tersebut. Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang hanya diadakan satu tahun sekali ini, para pelajar menghampiri pebalap yang sedang melakukan pemanasan sebelum mulai bertanding.
Sebanyak 90 pebalap dan juga para official TdS menjadi incaran pelajar. Baik pelajar wanita maupun pria, semuanya sibuk menyerbu pebalap untuk foto bersama. Terlihat dengan senang hati pebalap melayani setiap penonton yang ingin berfoto bersama.
Enam pebalap sepeda dari Korea Selatan yang tergabung ke dalam Gapyeong Cycling Team (GPC)
masih menjadi idola bagi pelajar perempuan. Tidak hanya di Kabupaten Tanah Datar yang menjadi pusat perhatian, tetapi juga di kabupaten lansek manih ini tim tersebut juga menjadi magnet.
Enam pebalap sepeda dari Korea Selatan yang tergabung ke dalam Gapyeong Cycling Team (GPC)
masih menjadi idola bagi pelajar perempuan. Tidak hanya di Kabupaten Tanah Datar yang menjadi pusat perhatian, tetapi juga di kabupaten lansek manih ini tim tersebut juga menjadi magnet.
Mayoritas pelajar wanita silih-berganti meminta foto bersama dengan tim yang beranggotakan Kim joo Seok, Kim Hwanghee, Kim Jihun, Jung Eunseong, Lee Jae Ha, dan Ham Seokhyun itu.
Susan, pelajar SMP 7 Sijunjung mengatakan , ia bersama dengan tujuh temannya merasa senang sekali bisa foto bersama dengan para pembalap dari negeri gingseng tersebut.
Tidak hanya Susan, hal yang sama juga diungkapkan Nevi dan Neva pelajar SMA Negeri 1 ini bersama dengan lima rekannya sedang mencari keberadaan GPC tim agar bisa foto bersama.
"Kami sedang mencari oppa. Tau oppa ada di tim mana?,"tanyanya kepada harianhaluan.com
Oppa dalam bahasa digunakan untuk panggilan sayang kepada pacar, atau dalam bahasa umum dipakai unuk memanggil kakak laki-laki.
Bahkan antusias remaja putri sangat jelas terlihat, saat GPC tim lewat, meraka semua berteriak "oppa oppa, oppa semangat bertanding".
Para pelajar yang menyaksikan di start sijunjung mengaku tidak diliburkan. Pelajar disuruh kembali ke sekolah sekitar pukul 10.45 WIB. (h/mg-mel)
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar