Featured Video

Minggu, 19 Juni 2011

Riset: Seks Saat Remaja Tingkatkan Risiko Cerai-Wolipop


img
Dok. Thinkstock
Jakarta - Sebuah penelitian digelar di Amerika Serikat untuk melihat hubungan antara seks saat remaja dengan risiko cerai. Hasil penelitian itu, wanita yang kehilangan keperawanannya saat masih remaja, ketika menikah, pernikahannya lebih berisiko cerai.

Penelitian itu dilakukan oleh Universitas Iowa, Amerika Serikat. Dari penelitian tersebut terungkap, 31% wanita yang melakukan seks pertamanya saat masih berusia remaja, bisa bercerai dalam lima tahun. Ada juga 47% wanita tersebut yang bercerai dalam 10 tahun.

Sedangkan mereka yang menunda bercinta sampai usia dewasa hanya berisiko 15% pernikahannya berakhir dengan perceraian dalam lima tahun. Sedangkan yang bercerai dalam 10 tahun, ada 27%.

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa wanita yang berhubungan seks sebelum usia 16 tahun, entah itu diinginkan atau terpaksa, tetap berisiko bercerai. Penelitian itu diikuti oleh 3.793 wanita yang menikah dan bercerai dan dipublikasikan dalam Journal of Marriage and Family, April 2011.

Menurut penelitian tersebut, pengalaman seksual di usia dini memang bisa berefek pada sebuah hubungan di masa depan. Buktinya, 42% responden mengaku pengalaman seksual mereka yang terjadi sebelum usia 18 tahun, merupakan hal yang tidak diinginkan dan itu mempengaruhi mereka saat dewasa.

"Jika hubungan seks itu tidak benar-benar diingkan atau yang menimbulkan trauma, bisa dibayangkan bagaimana hal itu bisa berefek negatif pada bagaimana wanita memandang sebuah hubungan. Pengalaman itu bisa membuat seseorang menjalani sebuah hubungan yang tidak stabil atau tidak mampu bertahan," ujar pimpinan penelitian tersebut, Anthony Paik.

(eny/eny) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar