Featured Video

Minggu, 19 Juni 2011

Ruyati Dipancung, Pemerintah Indonesia Hanya Mengecam

Tribunnews.com - Ming
Ruyati Dipancung, Pemerintah Indonesia Hanya Mengecam
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tenaga Kerja Wanita asal Indonesia bernama Ruyati binti Satubi tewas setelah dihukum pancung oleh pemerintah Kerajaan Saudi Arabia.
Ruyati dihukum lantaran sebelumnya melakukan pembunuhan terhadap majikannya yang juga warga negara Saudi Arabia.
Terkait hal tersebut, pemerintah Indonesia merasakan duka cita yang sangat mendalam, bersama dengan pihak keluarga dari Almarhumah Ruyati binti Satubi, atas pelaksanaan hukuman terhadap Almarhumah pada hari Sabtu 18 Juni 2011.
Dalam pers rilisnya, pihak Kementerian Luar Negeri mengatakan sudah menjalin komunikasi yang intensif dengan pihak keluarga untuk menjelaskan permasalahan hukum yang dihadapi almarhumah dan langkah-langkah yang telah dilakukan Perwakilan RI untuk membantu proses hukum, baik di pengadilan maupun untuk mengupayakan pengampunan dari ahli waris korban.
Keputusan pengadilan Arab Saudi terhadap Almarhumah menyangkut tindak pidana yang diancam hukuman mati.
Dalam proses persidangan, Almarhumah mengakui tindakan pembunuhan yang dituduhkan kepadanya.
Tanpa mengabaikan sistim hukum yang berlaku di Arab Saudi, Pemerintah Indonesia mengecam bahwa pelaksanaan hukuman tersebut dilakukan tanpa memperhatikan praktek internasional yang berlaku yang berkaitan dengan perlindungan kekonsuleran.
Pemerintah RI menekankan pentingnya proses hukum yang berkeadilan. Dalam kaitan ini Pemerintah RI mencatat bahwa dalam kasus-kasus dimana WNI di Arab Saudi menjadi korban tindak pidana, proses hukumnya berlarut-larut.

Penulis: Willy Widianto  |   Editor: Antonius Bramantoro
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.comgu, 19 Juni 2011 15:31 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar