Featured Video

Jumat, 08 Juli 2011

MENCEKAM, DRAMA PENYANDERAAN 30 ANAK


KUALA LUMPUR, HALUAN — Drama men­cekam selama  6 jam, berakhir dengan ditembaknya pelaku penyanderaan. Me­nyingkirkan opsi bernegosiasi, polisi Malaysia, Kamis,  me­nyerbu masuk ke sebuah Taman Kanak-kanak (Tk) dan menembak pria bersenjatakan mandau yang menyekap 30 anak dan empat guru.
Deputi Kepala Polisi, di negara bagian Johor, Jalaluddin Abdul Rahman, mengatakan pria itu kini dalam kondisi kritis. Ia langsung dibawa ke rumah sakit setelah ditembak satu peluru di kepala. “Semua 30 anak, berusia antara tiga hingga lima tahun dan empat guru mereka aman,” ujarnya seperti dilansir kantor berita Bernama.
Petugas kepolisian Johor me­ngonfirmasi pernyataan Ja­laluddin. Pria tersebut, sebelumnya membawa mandau dan sebuah palu dan tiba-tiba menerobos masuk sebuah sekolah TK dalam kawasan hunian di Johor pagi hari ini.

Petugas polisi mengatakan si pelaku—yang diyakini me­miliki gangguan mental—mengikat seluruh sandera secara bersamaan di lantai dua ba­ngunan sekolah. Ia me­ngancam membunuh anak-anak selama negosiasi dengan polisi bila ia tak diberi senjata api.
Petugas menuturkan, pa­sukan khusus dari kepolisian berhasil memasuki lantai dasar gedung berlantai dua itu dan menuju ke atas yang langsung diserang si pelaku dengan tabung pemadam kebakaran dan senjatanya. Polisi, ujarnya, tak memiliki pilihan kecuali me­nembaknya.
Ia menambahkan kini po­lisi tengah menyelidiki identitas si penyandera. Bernama me­laporkan saat penyanderaan berlangsung anak-anak ter­dengar menyanyi dan di­yakini itu adalah upaya untuk me­nenangkan si pelaku. (d/ant/brn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar