Featured Video

Selasa, 27 September 2011

Dua Penari Telanjang Dibekuk di Malang


DOKUMENTASI SURYA
MALANG, KOMPAS.com — Citra Malang sebagai kota pendidikan sedikit tercoreng. Diam-diam polisi berhasil menangkap dua stripper (penari telanjang) di tempat hiburan The Loft Entertainment Karaoke and Lounge Malang Town Square (Matos), Jalan Veteran, Kota Malang.

Kasus penari striptease (telanjang) itu sebenarnya sudah dibongkar polisi pada 23 Agustus 2011, seminggu menjelang Lebaran. Namun, kasus ini baru diungkapkan kepada wartawan, Senin (26/9/2011).
“Mereka kami gerebek pada saat Ramadhan, dan baru 20 September kami tetapkan lima pelaku sebagai tersangka. Dua penari kami tangkap lebih dulu, lalu tiga penyedianya kami ringkus tiga hari kemudian,” kata Anton, kemarin.
Dua stripper yang diciduk lebih dulu adalah Yanti (25) dan Shanti (17), keduanya nama samaran. Sementara itu, tiga tersangka penyedianya adalah para pengelola The Loft, yakni M Nurdin alias Aria (30), selaku marketing manager; Ardi Zuliandi alias Diggoz (41), general manager; dan Roni Teguh Nugroho (30), operational manager.
Meski sudah menangkap dua penari beserta tiga manajer The Loft, Polresta Malang baru menetapkan mereka sebagai tersangka pada Selasa (20/9/2011). Hal ini, kata Anton, karena sebelum menjadikan mereka sebagai tersangka, pihak kepolisian harus mengumpulkan fakta-fakta di lapangan dengan cara memintai keterangan dari sejumlah saksi.
“Saat kami tangkap, dua penari itu dalam kondisi bugil. Mereka menari-nari sambil mengikuti alunan musik,” kata AKP Anton Prasetyo, Kasat Reskrim Polresta Malang, kemarin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar