Jakarta - Kejahatan dengan modus menggunakan hiptonis kembali terjadi. Seorang mahasiswa malam ini kehilangan mobilnya setelah dihiptonis teman barunya yang baru dikenalnya selama dua hari.
Kejadian ini bermula saat W, (21 tahun) jalan-jalan bersama beberapa temannya di bilangan Gajah Mada, Jakarta Barat. Setelah itu W bersama beberapa temannya pergi menuju tempat karaoke di kawasan tersebut.
"Pulang karaoke, W ini nganterin temen-temennya pakai mobil. Sampai tinggal satu orang, si KK. Nah waktu lewat di jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat. Si W dihiptonis sama KK, lalu mobilnya diambil," ujar anggota Polsek Metro Tanah Abang Ipda Siswanto kepada detikcom, Selasa (27/9/2011).
Saat itu, W merasa bahunya di tepuk oleh KK. Setelah ditepuk, KK yang baru dikenalnya dua hari yang lalu itu meminta mobilnya.
"Si W ini kayak gak sadar, dia itu dihipnotis sama temannya itu. Temannya langsung minta mobil dan si W diturunkan di pinggir jalan. Itu sekitar tengah malam kejadiannya," terangnya.
Setelah beberapa saat kemudian, W baru sadar bahwa mobil Avanza hitamnya dengan nomor polisi B 1545 CFA sudah raib. W pun segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Metro Tanah Abang.
"Yang bersangkutan langsung melapor, dan tadi sedang mengambil surat-surat mobilnya. Dia tadi lapor masih dalam keadaan panik, karena mobil milik orang tuanya," terangnya.
Kasus hiptonis tersebut kini ditangani oleh Polsek Metro Tanah Abang. "Kita juga sudah menyebarkan informasi terkait mobil tersebut. Bila ada yang merasa melihat, kami harap melaporkan kepada petugas," imbuh Siswanto.
(her/ris)
Kejadian ini bermula saat W, (21 tahun) jalan-jalan bersama beberapa temannya di bilangan Gajah Mada, Jakarta Barat. Setelah itu W bersama beberapa temannya pergi menuju tempat karaoke di kawasan tersebut.
"Pulang karaoke, W ini nganterin temen-temennya pakai mobil. Sampai tinggal satu orang, si KK. Nah waktu lewat di jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat. Si W dihiptonis sama KK, lalu mobilnya diambil," ujar anggota Polsek Metro Tanah Abang Ipda Siswanto kepada detikcom, Selasa (27/9/2011).
Saat itu, W merasa bahunya di tepuk oleh KK. Setelah ditepuk, KK yang baru dikenalnya dua hari yang lalu itu meminta mobilnya.
"Si W ini kayak gak sadar, dia itu dihipnotis sama temannya itu. Temannya langsung minta mobil dan si W diturunkan di pinggir jalan. Itu sekitar tengah malam kejadiannya," terangnya.
Setelah beberapa saat kemudian, W baru sadar bahwa mobil Avanza hitamnya dengan nomor polisi B 1545 CFA sudah raib. W pun segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Metro Tanah Abang.
"Yang bersangkutan langsung melapor, dan tadi sedang mengambil surat-surat mobilnya. Dia tadi lapor masih dalam keadaan panik, karena mobil milik orang tuanya," terangnya.
Kasus hiptonis tersebut kini ditangani oleh Polsek Metro Tanah Abang. "Kita juga sudah menyebarkan informasi terkait mobil tersebut. Bila ada yang merasa melihat, kami harap melaporkan kepada petugas," imbuh Siswanto.
(her/ris)
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar