Featured Video

Sabtu, 01 Oktober 2011

Pesta Seks di Solok Digerebek-Pelakunya 8 Wanita 3 Pria


Pesta seks di Kota Solok diungkap Satuan Polisi Pamongpraja. Delapan wanita bersama tiga pria, digelandang karena melakukan hubungan seks.

solok - SINGGALANG
Pada Kamis (29/9), sekitar pukul 23.00 WIB anggota Satpol Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solok yang terdiri dari Kasi Operasi, Erwin Putra, Kasi Penyidikan & Penindakan, Agus Susanto dan Ikhlas Dt Nan Basa dibawah komando Plt. Kasatpol PP H.Zulferi yang didampingi petugas POM TNI dan Provost Polresta Solok menggelandang delapan pekerja seks komersial (PSK) dan tiga lelaki hidung belang ke Gedung Kubuang Tigo Baleh yang merupakan markas Satpol PP.
Pesta seks itu, diungkap di Wisma Melati, yang berada di samping Bank Nagari (BPD), Jalan Jenderal Sudirman Kota Solok.
Perempuan dan pria di dalam kamar lagi melakukan praktik prostitusi berhamburan, niat untuk kabur terlambat, petugas lebih dahulu memegang tangan mereka.
Praktik prostitusi sebenarnya telah lama meresahkan masyarakat, tetapi bukti otentik belum lagi didapatkan anggota Satpol PP.
“Nauzubillah, dari kamar-kamar Wisma Melati diobrak-abrik Satpol PP bersama petugas POM TNI dan Provost Polresta itu ditemukan delapan perempuan yang bugil bersama pria hidung belang.
Di antara delapan perempuan itu, mayoritas anak baru gede (ABG).
Keberadaan mereka di wisma itu, dibawa tiga lelaki yang mengaku berasal dari Kalimantan dan bekerja di tambang emas di Kabupaten Dharmasraya.
Sementara perempuan, mengaku berasal dari Kabupaten Dharmasraya, Kota Solok serta kota/kabupaten lainnya di Sumatra Barat.
Kepada Kasi Penyidik dan Penindakan Satpol PP Kota Solok, Agus Susanto menyebukan kedelapan PSK tersebut, Lima Asmaiti, 24 (janda) pekerjaan rumah tangga asal Gurun Bagan, Kota Solok, Linda, 32 (janda) pekerjaan sales asal Pulau Punjung, Nurhayati, 24 (janda) pekerjaan rumah tangga asal Lampung, Idrawati, 34 (ibu rumah tangga) tinggal Pandan Puti, asal Pelangki Kabupaten Sijunjung, D, 21 (gadis) pekerjaan swasta tinggal di Pandan Puti asal Kota Solok, Ema Fittriani, 30 (janda) pekerjaan rumah tangga asal Lumindai Kota Sawahlunto Wina, 25 (janda) pekerjaan rumah tangga asal Nagari Talang, Kabupaten Solok dan Ani Febryan. 26 (janda) pekerjaan swasta, warga Pandan Putih asal Muaro Kalaban, Kota Sawahlunto.
Sementara pria hidung belang, Sukardi, Edi Hasmuni, Kusnadi. Ketiganya pekerja tambang di Dharmasraya. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar