Featured Video

Senin, 24 Oktober 2011

PKK Kota Solok Juara Nasional


SOLOK - Tim Penggerak PKK Kota Solok yang menjadi duta Sumatra Barat, meraih juara nasional lomba cipta menu di Gorontalo. Lomba diselenggarakan dalam rangkaian Hari Pangan se Dunia. Piala diterima Ketua PKK Kota Solok, Ny. Haydar.
Peringatan Hari Pangan se Dunia, 20 Oktober 2011, ditandai dengan pengumuman juara nasional cipta menu. Tim PKK Kota Solok diumumkan dewan juri sebagai juara umum, sehingga memboyong piala bergilir dan tetap yang diserahkan Ibu Wakil Presiden.
“Ini prestasi yang membanggakan,” ujar Ketua TP PKK Kota Solok, Hj. Darlinda Irzal. Hal senada dikemukakan Kepala Kantor Ketahanan Pangan H. Ikhvan Marosa pada Singgalang, Minggu (23/10).
Menurut Darlinda, keunggulan TP PKK Kota Solok, kekompakan tim yang dikagumi dewan juri.
Menu yang disajikan tim PKK Kota Solok memenuhi semua kriteria yang ditetapkan panitia. Pameran di stand itu juga didukung dengan makanan khas Solok dan disajikan sedemikian rupa.
Dikatakan Darlinda, rasa dan penampilan itulah yang mengundang daya tarik para juri.
Ketika juri mengunjungi stand daerah, Sumatra Barat yang mendapat kesempatan pertama. Tim PKK Kota Solok menampilkan aneka potensi bahan pangan lokal yang dikemas dan diolah menjadi beragam makanan bergizi, berimbang dan aman.
TP PKK Kota Solok, mempersiapkan menu bukan hanya untuk lomba. Cipta menu dimaksudkan memotivasi masyarakat mengolah beragam hahan pangan di Kota Solok.
Menurut Darlinda, cipta menu akan dibudayakan di masyarakat, sehingga keluarga juga meningkat kualitas gizinya.
“Prestasi ini merupakan tantangan bagi Kota Solok ke depan,” kata Darlinda.
Dikatakannya, diversifikasi pangan yang ditampilkan dalam lomba, kandungan gizi ditimbang dan disesuaikan dengan angka kecukupan gizi.
“Alhamdulillah, berkat kemauan dan ketekunan dari seluruh anggotan tim, kita berhasil mengibarkan kebesaran Sumatra Barat,” ujar Darlinda Irzal.
Rektor UMMY Solok Prof. Elfi Sahlan Ben memberikan apresiasi atas keberhasilan PKK meraih prestasi nasional pada lomba Citpa Menu 3B+A tersebut.
Menurut dia, yang perlu menjadi perhatian, menoreh prestasi amatlah mudah. Mempertahankan prestasi yang sulit.
Ke depan, bagaimana dalam setiap kegiatan PKK, cipta menu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. (209)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar