Featured Video

Senin, 24 Oktober 2011

Ribuan Orang Kunjungi Indonesia Bermain


TENNI PURWANTI
Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf mencoba game dengan perangkat Wii di salah satu stan Indonesia Bermain, di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Sabtu (22/10/2011).
BANDUNG, KOMPAS.com - Pameran game Indonesia Bermain yang diselenggarakan Game Developer Agate Studio dan Kummara, 22-23 Oktober 2011, di Sasana Budaya Gamesha, Bandung, menyedot ribuan pengunjung. Pada hari pertama saja tercatat tak kurang dari 4.000 orang hadir. Demikian data yang diperoleh Kompas.com.
Eko Nugroho, inisator Indonesia Bermain yang juga pendiri Kummara, mengatakan Indonesia bermain diikuti oleh 200 developer game yang berasal dari 6 kota besar, yakni Jakarta, Bandung, Solo, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya.
"Kami sebelumnya melakukan roadshow di kota-kota tersebut dan mengumpulkan data-data mereka. Developer yang hadir berasal dari platform digital maupun board game," jelas Eko saat ditemui Kompas.com di arena Indonesia Bermain, Sabuga, Bandung, Sabtu (22/10/2011).
Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf, pun hadir dan ikut bermain. "Pak Dede Yusuf tadi mencoba game yang didevelop oleh Agate Studio, lalu mengunjungi beberapa developer. Lumayan lama, sekitar sejam-an. Pak Dede Yusuf juga membeli salah satu board game kami," ungkap Eko Nugroho.
Selain pameran produk game dari masing-masing developer, Indonesia Bermain juga berisi seminar yang diisi oleh para praktisi industri game. Para pembicara seminar di antaranya Aidil Akbar Madjid (senior financial planner Akbar's Financial Check Up), Arief Budiman (managing Director PT. Petakumpet Creative Network), Irzan Nurman (doctorpreneur), Ridwan Kamil (arsitek dan inisiator Indonesia Berkebun), dan Wicak Hidayat (Managing Editor detikinet).
Ada pula yang berkecimpung dalam pengembangan game seperti Bullit Sesariza (Direktur PT. Logika Interaktif), Ami Raditya (penulis Vandaria Saga dan tim desainer card game Vandaria Wars), Intan Rizky Mutiaz (dosen pascasarjana Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB), dan Ary Setijadi Prihatmanto (ketua program studi S2 Media Digital dan Teknologi Game ITB).
Ada pula rangkaian kompetisi turnamen game seperti turnamen card game (weiss Schwarz, vanguard, magic, the gathering, Yu-Gi-Oh!, dan Vandaria Wars), digital game (beberapa game Warrcraft Mod, Zuma, Plants vs Zombie, dan PES 201, serta board game rally.
Pada hari kedua, Minggu, akan diumumkan pemenang final Game Idea Competition yang diadakan oleh Nokia Developer. Penyisihan telah dilakukan bulan Agustus hingga September 2011 lalu. Prototipe dari tiga finalis dari masing-masing kategori (konvensional game, digital game, dan mobile game) telah ditentukan. Ide terbaik dari masing-masing kategori, akan direalisasikan menjadi produk-produk game. Khusus untuk ide terbaik dari kategori Mobile Game akan disiapkan untuk menjadi salah satu pilihan game menarik di Nokia N9.
Indonesia bermain terbuka untuk umum dengan tiket masuk sebesar Rp 10.000. Acara digelar sejak pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. Pengunjung bisa mencoba semua permainan yang dipamerkan, mengikuti seminar, ikut serta pada berbagai turnamen, mendapat merchandise unik, dan mendapat lisensi penuh Angry Birds Rio dari Speed Up.
Bagi anda yang berdomisili di Bandung atau yang kebetulan sedang berada di Bandung masih ada hari ini untuk datang. Tidak hanya mencoba game, bahkan bertemu developer-nya langsung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar