Featured Video

Senin, 24 Oktober 2011

SEMBILAN PEGULAT LOLOS PON-Sumbar Urutan Tiga Umum


Padang, Singgalang
Torehan dua emas dan satu perunggu digaya Grego Romawi yang disabet pegulat Sumbar di arena Kejurnas Pra PON XVIII di GOR Patriot, Semarang, Jateng menempatkan PGSI Sumbar pada peringkat tiga umum gaya Grego Romawi itu.

Bukan itu saja, sembilan pegulat Tuah Sakato dipastikan merebut tiket PON Riau nanti.
Dua perebut emas Suwandi Wiranata dikelas 84 kg, Fery Anwar pada kelas 120 kg dan Doski Samad kelas 50 kg sabet perunggu.
Pada hari terkahir pertandingan Sabtu (22/10) itu dua pegulat anak asuh H. Ediswal Datuak Panduko Sutan dengan asisten pelatih Afrizal Rusli menambah dua perunggu digaya bebas, yakni Andre Permana dikelas 66 kg yang diperebutan posisi tiga mengalahkan Ujang Hendri asal Jabar. Satu lagi dari Husnul Amri pada kelas 84 kg gaya bebas. Pada perebutan ketiga mengatasi perlawanan Tohari Z (Jatim).
Sayang, pegulat putri yang juga turun pada hari itu, Novi Erdilla dikelas 63 kg gagal diperebutan posisi empat besar. Novi Erdilla kalah atas pegulat Papua, Mailoa dan hanya puas diposisi lima, namun tiket PON dikantongi Novi.
“Penentuan peringkat umum pada gaya grego ditentukan hitungan poin. Kita rebut dua emas dan satu perunggu dinomor itu. Berarti poin kita 28, dan menempati posisi ketiga umum,” papar H. Ediswal Datuak Panduko Sutan, Sekum PGSI Sumbar yang mengontak Singgalang. Juara umum grego ditempati Kalsel dan runner up Jatim.
Dengan total raihan dua emas, tiga perunggu maka tim PGSI Sumbar yang dikomandoi oleh Yenifra itu merebut sembilan tiket PON Riau.
Sembilan pegulat yang rebut tiket PON itu adalah, Doski Samad, Suwandi Wiranata, Fery Anwar, Afriadi, Bismi Fornandes, Andre Permana, Husnul Amri. Serta dua pegulat putri, Novi Erdilla dan Gisca Dewi.
Kemarin sekitar pukul 15.30 WIB tim gulat Sumbar telah selamat kembali ke Padang. Direncanakan pagi, Senin (24/10) ini Ketua Harian PGSI Sumbar, Ali Musri akan menjamu pegulat yang telah harumkan nama Sumbar itu.
“Besok pagi Ketua Harian berkenan menjamu kami di ruang kerjanya,” papar Ediswal. (102)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar